Maxime Bouttier Blak-blakan Mau Punya 5 Anak, Luna Maya Kasih Syarat Ini

JAKARTA, iNews.id - Pasangan artis Maxime Bouttier dan Luna Maya tak menunda punya anak. Bahkan, Maxime ingin punya banyak anak dari Luna Maya. 

"Ya, 3 atau 5 anaklah," ucap Maxime Bouttier saat ditemui iNews.id di kawasan Jakarta, belum lama ini. 

Baca Juga

AntiBosan dan On Terus-Terusan: Moto g 56 POWER 5G, Smartphone Andal yang Siap Temani Setiap Petualangan

Mengetahui keinginan Maxime seperti itu, Luna Maya terkejut. Dia tak masalah dengan keinginan tersebut, selagi Maxime mau kerja lebih keras lagi. 

"Wow, kalau banyak anak, kamu (Maxime) kerjanya harus lebih keras, ya, mahal kan," respons Luna Maya.

Baca Juga

Heboh! Asri Welas Ungkap Kain Denyut Semesta yang Dikenakan Luna Maya di Pernikahan Dikerjakan 1.000 Orang 

Sebagai informasi, Luna Maya berencana untuk cuti panjang di Agustus 2025. Dia ingin menghabiskan banyak waktu dengan Maxime dengan bulan madu bersama. 

Dengan rehat dari rutinitas sehari-hari, Luna berharap kondisi tubuhnya jauh lebih sehat dan program kehamilan yang direncanakan bersama Maxime bisa lebih optimal. 

Baca Juga

Seserahan Luna Maya Viral, Ada Komik Candy Candy di Antara Luxury Brand! 

Maxime pun diketahui menjalani hidup yang lebih sehat dari sebelumnya. Tujuannya sama, yaitu agar dirinya lebih bugar dan program kehamilan dapat dijalani lebih lancar. 

"Lagi negosiasi, apakah Agustus ini bisa dipakai kosong. Terus akhir tahun aku ada satu film lagi. Kemungkinan kan banyak yang nanya anak, mungkin agak sulit karena masih ada beberapa lain hal. Tapi kalau misalkan 'it happens', ya, nggak apa-apa juga," ungkap Luna.

Baca Juga

Viral Luna Maya Pakai Kalung Bvlgari di Resepsi Pernikahan, Harganya Rp1,1 Miliar!

"Rencananya punya anak di akhir tahun sudah bisa dimulai. Idealnya tahun depan, aku maunya," tambah istri Maxime Bouttier itu. 

Pasangan artis ini menjadi sorotan publik usai menggelar pernikahan di Bali pada 7 Mei 2025. Banyak netizen mendoakan agar Luna dan Maxime dapat menjadi pasangan yang bahagia sampai maut memisahkan.

Editor: Muhammad Sukardi