Memanas! Cutbul Tanggapi Tuduhan Dewi Perssik soal Biang Keladi Kerusuhan di Medsos
JAKARTA, iNews.id - Influencer Aceh Cutbul buka suara usai dituduh Dewi Perssik sebagai penyebab kericuhan terkait konten video TikTok soal bencana banjir Aceh. Menurut Cutbul, Depe perlu penanganan psikolog.
Cutbul merasa bingung atas tuduhan Dewi Perssik tersebut. Sebab, konten asli video soal 'warga aceh berisik' datang dari mulut Dewi Perssik saat live TikTok.
Selain itu, Cutbul pun merasa dirinya bukan orang yang memotong bagian kontroversial itu, sehingga netizen murka kepada Depe. Bagi Cutbul, kekesalan netizen datang secara alami karena memang Dewi Perssik blunder di kasus ini.
Seperti apa pernyataan klarifikasi Cutbul usai dituduh menjadi penyebab kericuhan komentar soal bencana Aceh yang viral di media sosial?

Menurut Cutbul, dirinya paling malas meladeni Dewi Perssik. Itu dibuktikan dari sejak kemarin dia mengabaikan konten viral Dewi Perssik yang dianggap menghina warga Aceh.
"Jadi, kami fokus dengan bencana yang ada di daerah Sumbar, Medan, dan Aceh. Jadi, aku tuh nggak peduli apa pun statement dia (Depe). Akan tetapi, teman-teman bisa ngelihat hari ini kayaknya dia nih ada kelainan, ya, guys, ya. Ada NPD-nya, kasian lho kamu. Coba deh kak, kamu periksa," kata Cutbul di video klarifikasi, dikutip Selasa (23/12/2025).
"Coba deh, kamu periksa dulu ke psikolog. Kamu tuh ada masalah, karena begini, ya, kamu yang mengeluarkan statement bahwasannya masyarakat Aceh itu berisik, ya. Kamu yang mengeluarkan statement, terus kamu mau ngadu argumen pembenaran diri. Nggak bisa mbak, nggak bisa, kamu bakal kalah," tambahnya.
Tak sampai di situ, Cutbul juga membahas soal kata 'diduga' yang dipakai Depe untuk menuduh dirinya sebagai penyebab kericuhan di media sosial.
"Kamu menyampaikan di situ bahwasannya saya diduga meng-cut off video, menyebarkan video. Diduga itu bahasa nggak pasti. Akademik kamu berapa sih mbak? Dia cuma goyang doang, otak pake!" tegas Cutbul.
Cutbul menegaskan kalau pernyataan klarifikasi ini dibuat bukan untuk cari panggung. Dia menilai, cari panggung dengan Dewi Perssik itu bukan hal yang patut dibanggakan.
"Ini mohon maaf ya teman-teman. Jangan nanti teman-teman mengira saya ini cari panggung, mohon maaf. Saya itu nggak ada niat untuk bergoyang, ya. Nggak perlu saya cari panggung, Insya Allah kami tuh sudah ada power sendiri. Ya, saya pintar mem-branding diri saya sendiri. Jadi, nggak perlu saya putar cari panggung, mohon maaf," papar Cutbul.
"Setidaknya kami tuh bisa membantu sesama manusia. Bukan menghujat suku, membanding-bandingkan bencana. Ini tuh bukan manusia namanya. Ya, apalagi mengatakan bahwa kita tuh berpecah belah. Masyarakat sekarang sudah bisa menilai, bisa merasakan.
Sebelumnya, Dewi Perssik viral di media sosial karena membahas soal bencana banjir dan longsor di Aceh. Dia menilai, Presiden Prabowo Subianto sudah segitu perhatiannya kepada Aceh dengan datang tiga kali ke sana.
Lain cerita dengan masyarakat Lumajang yang terkena dampak dari Gunung Semeru yang meletus. Menurut Depe, Presiden Prabowo sama sekali tidak mengunjungi korban di Lumajang maupun Jember.
Dengan fakta itu, kata Depe, semestinya masyarakat Aceh tidak usah berisik. Pernyataan itu viral di media sosial dan berikut ini pernyataan lengkapnya.
"Masih mending kamu didatengin Aceh sama presiden tiga kali, kami Lumajang Jember belum didatengin, tapi gak berisik. Ya, yang (bencana) Gunung Semeru," kata Dewi Perssik, dikutip dari akun Instagramnya, Selasa (23/12/2025).
Dia melanjutkan, "Ya, setidaknya kalau misalkan gak ngasih bantuan secara energinya buat korban bencana, setidaknya donasi, Kalau gak punya duit, jarinya dipakai yang baik-baik bukan malah memecah belah rakyat. Fitnah presiden, ya, kasihan."

Dewi Perssik menyampaikan hal itu dengan maksud menengahi, tapi rupanya malah dianggap membandingkan satu bencana dengan bencana lain yang menurut netizen kurang etis.
"Aku cuma menengahi di sini, bukan waktunya sekarang itu mencari siapa yang paling oke, siapa yang paling pintar, siapa yang banyak bantuannya, tapi bagaimana kita bersinergi. Kita itu bermasyarakat, bersatu, bukan saling berantem," tegas Depe.
Di sesi live TikTok yang viral itu, Depe pun membahas soal anaknya yang kini menjadi bagian dari TNI. Dia merasa tahu betul seperti apa sulitnya membagikan bantuan, karena medan yang sangat sulit dilalui.
"Apalagi anak aku di TNI, pagi siang sore malam anak aku melihat bapak-bapak TNI jalan kaki memberikan bantuan, karena medannya untuk memberikan bantuan juga kita melihat (sangat sulit)," kata Depe.
"Tapi Ya Allah, pada nirempati banget. Yang ngata-ngatain, makanya mungkin ada kepentingan, ada orang yang pengen jadi presiden kali," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Depe berharap sekali Presiden Prabowo Subianto menjadi presiden seumur hidup. Entah apa maksud di balik pernyataan kontroversial tersebut.
"Tapi, kalau aku pribadi, bapak Presiden Prabowo harus jadi presiden seumur hidup," ujarnya.
Editor: Muhammad Sukardi