Mengejutkan Kekayaan Kucing Artis Cantik Ini Mencapai Rp1,5 Triliun

JAKARTA, iNews.id - Bukan rahasia lagi jika musisi internasional, Taylor Swift memiliki peliharaan kucing kesayangan bernama Olivia Benson. Kucing menggemaskan itu kerap mencuri perhatian penggemarnya di seluruh dunia karena kelucuannya.

Kabar terbaru Olivia dikabarkan menjadi kucing nomor tiga terkaya di dunia. Dilansir Billboard, Jumat (6/1/23), kucing milik pelantun ‘Blank Space’ ini memiliki kekayaan bersih mencapai USD 97 juta atau setara dengan Rp1,5 triliun.

Baca Juga

Dian Sastro Pakai Set Perhiasan Gelang Mirip Ular Rp2 Miliar, Ini 6 Faktanya

Dikutip All About Cats, peringkat tersebut dibuat berdasarkan analitik Instagram. Kucing berjenis Scottish Fold ini mendapat kekayaan berkat membintangi sejumlah video musik bersama Swift. Salah satunya dalam album penyanyi 33 tahun itu bertajuk 1898.

“Scottish fold mendapatkan kekayaannya dengan membintangi beberapa video musik bersama pemiliknya. Dia telah membuat lini barang dagangannya sendiri, dan memiliki akting cemerlang di banyak iklan beranggaran besar,” tertulis di daftar itu, dikutip dari All About Cats Jumat (6/1/2023).

Baca Juga

6 Artis Cilik Imut Era 1990-an Kini Sudah Menikah, Ada yang Punya 4 Anak dan Bak Kakak-Adik dengan Putranya

Meski tak memiliki akun Instagram sendiri, Olivia cukup dikenal para Swifties (sebutan penggemar Taylor Swift) dan warganet dunia lainnya. Terlebih, Swift juga sering mengunggah potret kucing menggemaskannya itu ke sosial medianya.

Baca Juga

5 Artis Cantik Ibu dan Anak Punya Wajah Mirip, Bagai Pinang Dibelah Dua

Sebelumnya, Taylor Swift sudah memiliki kucing pertama bernama Meredith. Kemudian, dia memutuskan memelihara Olivia pada 2014.

Sebagai pecinta kucing, mantan kekasih John Mayer itu kembali menambah hewan peligaraannya, yakni Benjamin. 

Kekayaan bersih Olivia hanya dikalahkan oleh seorang gembala Jerman bernama Gunther VI, diperkirakan bernilai USD 500 juta, dan seekor kucing terkenal di Instagram bernama Nala, yang dilaporkan bernilai USD 100 juta.

Editor: Elvira Anna