Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Makna Filosofis di Balik Busana Adat Jawa Alyssa dan Al Ghazali saat Ngunduh Mantu
Advertisement . Scroll to see content

Mengenal Istilah Ngunduh Mantu yang Digelar Kaesang dan Erina Hari Ini, Maknanya Menyentuh

Minggu, 11 Desember 2022 - 08:48:00 WIB
Mengenal Istilah Ngunduh Mantu yang Digelar Kaesang dan Erina Hari Ini, Maknanya Menyentuh
Kaesang dan Erina hari Ini menjalani acara ngunduh mantu. (Foto: dok MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Rangkaian pesta pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono masih berlangsung hingga hari ini, Minggu (11/12/2022). Tepatnya mulai pagi ini, Kaesang dan Erina menjalani rangkaian resepsi kembali (ngunduh mantu). 

Istilah ngunduh mantu memang paling sering dilakukan oleh mereka yang memiliki keturunan Jawa. Makna menyentuh dibalik ngunduh itu panen atau memanen, sedangkan mantu berarti menantu. Dengan kata lain, ngunduh mantu diartikan sebagai keluarga yang mendapatkan seorang menantu. 

Ngunduh mantu sendiri menjadi tradisi orang Jawa menyambut kehadiran sang mempelai wanita sebagai anggota keluarga baru dari keluarga besar pihak mempelai laki-laki. Biasanya, acara ngunduh mantu digelar beberapa hari setelah hari pernikahan usai.

Namun, putra bungsu Presiden Jokowi, mengadakannya tanpa jeda, hanya berselang satu hari setelah resepsi di tempat sang istri Erina Gudono. Tepat hari ini (11/12/2022) Presiden Jokowi menggelar Ngunduh Mantu Kaesang dan Erina di Loji Gandrung, kemudian dilanjutkan dengan kirab menuju Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah.

Melansir dari berbagai sumber, berikut susunan ngunduh mantu berdasarkan budaya Jawa: 

Awalnya, prosesi diawali oleh iring-iringan bernama pangombyong. Momen yang memperlihatkan pasangan pengantin, orang tua mempelai wanita, serta kerabat dekat lainnya bersiap untuk berangkat menuju rumah besan, ataupun ke lokasi acara ngunduh mantu. 

Kemudian, saat rombongan telah tiba, maka prosesi sakral ini dilanjutkan dengan wijik pupuk. Sesi mencuci kaki kedua mempelai dengan air bunga setaman yang dibantu oleh ibu mempelai pria.

Acara pun berlanjutnya ke tahap imbal wicara, dialog singkat sebagai bentuk penyerahan pengantin yang dilakukan oleh keluarga mempelai wanita kepada keluarga besar mempelai pria. Kemudian, dilanjutkan dengan sambutan penerimaan dari pihak orang tua mempelai pria. 

Dilanjutkan, ibu dari pengantin pria akan mengalungkan kain sindur pada bahu kedua mempelai, seraya diiringi oleh gending manten boyong basuki. Sementara itu, sang ayah akan mengambil keris milik putranya untuk kemudian diganti dengan pusaka yang telah disiapkan. 

Rangkaian selanjutnya ibu mempelai pria akan menuntun pasangan pengantin menuju pelaminan dengan cara merangkul pundak dari arah belakang. Sebelum kedua mempelai menduduki singgasana pelaminan harus melakukan sungkeman, bentuk penghormatan terhadap orang tua. Prosesi ngunduh mantu pun ditutup dengan acara ramah tamah atau salam-salaman dan doa bersama.

Editor: Elvira Anna

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut