Mengenang Andika Putrasahadewa, 15 Tahun Berkarier Bersama Kerispatih

JAKARTA, iNews.id - Kabar duka masih menyelimuti grup band Kerispatih. Sang bassist, Andika Putrasahadewa telah meninggal dunia, Selasa 10 April 2018.

Kebersamaan Andika dan Kerispatih memang bukan sebentar. Andika telah menjalani karier bersama Kerispatih selama 15 tahun.

Andika bersama ketiga rekannya yang merupakan mahasiswa Institut Musisi Indonesia, yakni Arif, Badai dan Anton membentuk grup band Kerispatih pada 21 April 2003. Awalnya, grup band tersebut bertemakan instrumental etnik.

Kemunculan pertama mereka di acara Farabi Sunday pada 22 April 2003. Mereka pun merekrut Sammy, rekan satu kampus mereka yang merupakan salah satu finalis 30 besar Indonesian Idol 2004 sebagai vokalis.

Kerispatih

Tahun 2004 menjadi masa yang tidak dapat dilupakan oleh Andika dan keempat rekannya di Kerispatih, karena saat itu mereka mulai rekaman. Mereka bergabung dalam proyek album kompilasi bertajuk Gulalikustik yang dirilis September 2004 dengan label Nagaswara.

Baca Juga

Profil dan Potret Tristan Molina, Aktor Tampan yang Usianya Beda 25 Tahun dari Olla Ramlan

Keikutsertaan mereka pada album ini, berawal dari acara yang diselenggarakan oleh sebuah Stasiun Radio Swasta (88.00 Mustang FM) yang diberi nama Gulali (Lagu Gue Cendili), yang memang menjadi wadah bagi pencipta dan band baru Indonesia.

Gayung bersambut, pihak Mustang menawari Kerispatih dalam proyek kolaborasi tersebut. Di album tersebut, mereka menyumbang dua buah lagu, Lupakan Aku dan Sebentuk Hati Buat Kekasih.

Tahun 2005, Andika dan keempat rekannya yang tergabung dalam Kerispatih merilis album pertama yang bertajuk "Kejujuran Hati". Single-single yang dirilis di album ini antara lain Kejujuran Hati, Cinta Putih dan Lagu Rindu.

Album ini mendapat Platinum Awards 2006. Kesuksesan mereka dibuktikan juga dengan mendapatkan penghargaan sebagai Album Pendatang Baru Ngetop dalam sebuah ajang penghargaan di salah satu stasiun televisi swasta.

Pada 2007, Kerispatih mengeluarkan album keduanya berjudul "Kenyataan Perasaan". Beberapa single di album ini, antara lain Mengenangmu, Tapi Bukan Aku, dan Sepanjang Usia. Sama seperti album sebelumnya, album ini pun mendulang kesuksesan dengan mendapatkan Platinum Awards 2007.

Juni 2008, bersama grup band yang telah membesarkan namanya itu, Andika merilis album ketiga yang berjudul "Tak Lekang Oleh Waktu". Bila Rasaku Ini Rasamu, menjadi lagu perdana yang dikeluarkan Kerispatih di album ketiga ini.

Pada akhir 2009, Kerispatih merilis album keempatnya berjudul "Semua Tentang Cinta". Lagu utama di album keempat tersebut adalah Aku Harus Jujur. Pada awal tahun 2010, Kerispatih sukses menggelar konser pertamanya di luar negeri Hong Kong.

Selama 15 tahun bukan waktu yang sebentar untuk Andika turut membesarkan nama Kerispatih. Nama Andika akan selalu dikenang sebagai bassist dan pendiri grup band Kerispatih.

Andika Putrasahadewa mengembuskan napas terakhir Selasa 10 April 2018. Semua berawal saat Andika sempat terjatuh, kemudian dilarikan ke rumah sakit. Andika kemudian didiagnosis terkena stroke namun setelah itu, keadaannya mulai membaik.

Melihat kondisinya itu, Andika sempat dibawa pulang. Namun, Andika mengembuskan napas terakhir dalam keadaan sedang tertidur.

Editor: Tuty Ocktaviany