Mengenang Dhalia Artis Top Era 1950-an, Lulusan Sekolah Islam yang Jadi Bintang Film
JAKARTA, iNews.id - Mengenang artis top era 19750-an Dhalia, peraih Piala FFI pertama yang menarik untuk dikulik. Ya, sudah cukup lama industri film Indonesia kehadiran banyak pemainnya yang memiliki talenta luar biasa.
Sosok Dhalia sendiri menjadi sorotan karena dia berhasil meraih penghargaan sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik di ajang Festival Film Indonesia (FFI) pada 1955. Dhalia merupakan lulusan sekolah Islam di HIS Muhammadiyah pada 1939 dan MULO Yogyakarta pada 1942.
Dilansir iNews.id dari berbagai sumber, Jumat (5/5/2023) sejak duduk di bangku sekolah dasar, Dhalia memang tertarik di dunia seni. Kemudian setelah lulus dia mengikuti jejak sang ayah, Tengku Katam dengan bergabung di sandiwara Dhalia Opera.
Namun sang ayah kurang setuju jika Dhalia berkarier di dunia seni. Alasannya sang ayah menginginkan putrinya untuk melanjutkan pendidikannya du MULO demi bisa melanjutkan ke sekolah tinggi agama Al Azhar di Kairo, Mesir.
Namun keinginan ayahnya tak diikuti, Dhalia justru memiliki ketertarikan tinggi pada panggung sandiwara. Setelah banyak tampil, dia pun berhasil membawa namanya menjadi artis besar di eranya.
Pada era 1940, Dhalia memulai debutnya dengan bermain di film. Film pertama yang dia mainkan berjudul Pantjawarna. Pantjawarna sendiri merupakan film musikal pertama yang diiringi 12 lagu keroncong populer pada masa itu.
Sejak saat itu, kepiawaiannya Dhalia dalam berakting mulai diperhitungkan. Dia pun banyak mendapat tawaran bermain film. Dirangkum iNews.id selama berkarier sudah 18 film dia bintangi, dan di semua judul Dhalia menjadi pemeran utama.
Film yang Dhalia bintangi antara lain Mustika Dari Jemar (1941), Boenga Sembodja (1942), Sorga Terachir (1952), Chandra Dewi (1952), Sangkar Emas (1952), dan Lewat Djam Malam (1954) yang membuatnya meraih penghargaan FFI pertama pada 1955.
Sempat vakum dari dunia hiburan, Dhalia mulai comeback dan menyapa penggemar lewat film Last Tango in Jakarta pada 1973. Di film itu, Dhalia beradu akting dengan aktris-aktris top pada masanya seperti Rahayu Effendi dan Nurnaningsih.
Sejak saat itu, Dhalia mulai eksis di jagat perfilman Indonesia. Bahkan namanya sering masuk dalam nominasi Piala FFI. Sayangnya, di tengah eksistensinya sebagai artis, Dhalia lebih dulu berpulang. Dia meninggal pada 14 April. Dia meninggal dunia di usia 64 tahun.
Editor: Elvira Anna