Mengenang Lies Noor Artis Cantik Era 1950-an, Meninggal sebelum Usia 20 Tahun karena Radang Otak

JAKARTA, iNews.id –Lies Noor dikenal sebagai salah satu artis cantik di era 1950-an. Kisah hidupnya yang penuh perjuangan untuk eksis di dunia hiburan hingga kini masih dikenang. 

Tak seperti saat ini, di era 1950-an menjadi seorang artis terkenal tidaklah mudah. Terlebih kala itu belum banyak perempuan yang mau berprofesi sebagai artis. 

Baca Juga

Warganya Malas Nikah, Begini Cara China Tingkatkan Angka Pernikahan

Namun hal itu tak menghalangi seorang artis muda Lies Noor kelahiran Batavia 12 Juli 1943 Lies. Kala itu dia mendapatkan tawaran untuk bermain film dari sutradara Basuki Effendy. Dia pun tak pernah menyangka bisa lolos tes kamera dan suara untuk film tersebut. 

Sejak itulah debut kariernya dimulai. Lies menjadi artis muda dalam sebuah film berjudul Pulang (1952) yang diproduksi Perusahaan Film Negara (PFN). Saat itu usianya bahkan masih 14 tahun.

Baca Juga

Apa Kabar Lulu Tobing Ratu Sinetron Era 90-an? Begini Kehidupannya Sekarang

Sayangnya perjalanan karier Lies tak berjalan mulus. Keluarga menentang keputusannya bermain film. Alasannya tak ada satupun garis keturunan seni di dalam silsilah keluarganya. 

Larangan keluarga tak lantas membuat Lies goyah. Dia malah semakin mantap untuk meneruskan kariernya menjadi seorang aktris. Nama Lies akhirnya makin melejit dan mendapat popularitas dengan cepat. Banyak tawaran film yang Lies dapatkan, tapi dia hanya menerima film yang proses syutingnya tak bentrok dengan waktu belajarnya. Mengingat saat itu dia masih harus menyelesaikan pendidikan di bangku SMA. 

Baca Juga

Kisah Haru Artis Dulunya Anak Tukang Kuli, Sempat Terlilit Utang hingga Puluhan Juta!

Puncak Karier

Karena kepopuleran Lies saat itu, Majalah Dunia Film memberikan penghargaan kepada Lies Noor pada 15 Juli1954. Sebuah artikel di majalah Film Varia Agustus 1954 mengatakan Lies harapan baru untuk perfilman Indonesia. 

Puncak karier Lies bisa dibilang terjadi pada 1955, di mana dia sangat aktif dalam bermain film. Ada 5 film yang dibintanginya di tahun ini Peristiwa Di Danau Toba, Sampai Berdjumpa Pula, Ibu dan Putri, Oh, Ibuku dan Gagal. Lies juga sempat diundang beberapa kali ke Festival Film Asia Pasifik di tahun 1956 di Hong Kong usai membintangi film Rajuan Alam (1957) di Tokyo pada tahun yang sama.

Meninggal di Usia 

Setelah lulus dari bangku SMA Lies menikah dengan kekasihnya Firmansjah (Dick) dan dikaruniai seorang putra. Lies pun mulai sibuk mengurus keluarga kecilnya. Sayangnya karier Lies Noor harus terhenti pada 1961. Film terakhir yang dibintanginya berjudul Pesan Ibu (1961). 

Setelah itu Lies mengidap penyakit Encephalitis atau radang otak yang membuatnya harus meninggalkan dunia untuk selama-lamanya. Lies mengembuskan napas terakhirnya pada 14 Maret 1961 di Rumah Sakit Cikini setelah berjuang melawan penyakitnya selama dua hari menjalani perawatan. Lie meninggal dunia di usia yang masih sangat muda, yakni 18 tahun. 

Editor: Elvira Anna