Mengenang Wolly Sutinah Alias Mak Wok, Ikon Emak-Emak Cerewet di Film Era 1970-an
JAKARTA, iNews.id - Penikmati film era 1970-an pasti masih mengingat Wolly Sutinah atau yang populer dengan nama Mak Wok. Dia merupakan artis senior yang terkenal dengan perannya sebagai emak-emak yang galak nan cerewet di film-film era 1970-an.
Perempuan asal Magelang tersebut memulai kariernya sejak 1926 dan terjun ke industri film pada era 1930-an. Wolly Sutinah yang kerap dijuluki aktris tiga zaman ini, pertama kali bermain dalam film Pat Tian Hoat atau Delapan Pendekat pada 1933.
Sejak saat itu, dia banyak membintangi film, bahkan sebelum kemerdekaan Indonesia. Di antaranya saja film Aladin dengan Lampoe Wasiat (1941), Poesaka Terpendam (1941), Koeda Sembrani (1941), Panggilan Darah (1941), dan Keseberang (1944).
Perempuan kelahiran 17 Juli 1915 ini lalu meneruskan karier aktrisnya dari era 1950-an, 1960-an, ‘1970-an, hingga 1986, satu tahun sebelum dia berpulang ke pangkuan Yang Maha Kuasa. Tercatat, selama hidupnya, Mak Wok telah membintangi lebih dari 100 film.
Meski tidak pernah menjadi seorang bintang atau pemeran utama, namun kehadiran Mak Wok sangat ikonik dengan karakternya sebagai emak-emak di film-film era 1970-an.
Pada era 1970-an dia kerap bermain dengan para pelawak dan aktor legendaris, salah satunya almarhum Benyamin Sueb. Keduanya bermain di film Benyamin Biang Kerok (1972), Biang Kerok Beruntung (1973), Buaye Gile (1974), Setan Kuburan (1975), dan masih banyak lagi.

Di samping kariernya sebagai seorang aktris puluhan tahun, Mak Wok adalah seorang istri dari Husin Nagib. Keduanya menikah pada tahun 1936 dan dua tahun kemudian memiliki seorang anak perempuan yakni, Aminah Cendrakasih, aktris yang terkenal dengan peran Mak Nyak di sinetron Si Doel. Mak Wok dan putrinya diketahui membintangi sinetron bersama, yaitu Rumah Masa Depan yang ditayangkan TVRI pada 1980-an.
Pada 1987, tepatnya pada 14 September, Wolly Sutinah alias Mak Wok mengembuskan napas terakhirnya. Dia meninggal dunia di usianya yang ke-72 tahun. Diketahui, sebelum meninggal dunia, almarhumah mengalami sesak napas. Menurut dokter yang menangani, Mak Wok meninggal akibat serangan jantung.
Editor: Elvira Anna