Mengharukan, Bunda Iffet Siapkan Seragam untuk Slank Sebelum Meninggal Dunia
JAKARTA, iNews.id - Wafatnya Iffet Veceha alias Bunda Iffet menyisakan duka mendalam untuk keluarga dan grup musik Slank. Bunda Iffet dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta, Minggu (27/4/2025) siang.
Sebelum meninggal dunia, Kaka dan Bimbim mengungkap Bunda memiliki kejutan untuk mereka. Bunda Iffet rupanya mencetak 100 kaus berwarna putih bertuliskan Ivas dan juga inisial serta nama panggilan sayang dirinya dari sang suami. Kaka mengatakan baju tersebut dibuat Bunda Iffet 8 tahun lalu dan memang dibuat khusus untuk keluarga Slank.
“Jadi Bunda itu 2017 sebelum pandemi diam-diam kompakannya enggak tahu sama siapa, dia cetak baju yang kita pakai ini. Ada inisial namanya, ada panggilan dari suaminya,” ujar Kaka di TPU Karet Bivak, Jakarta Selatan, Minggu (27/4/2025).
Kaka mengatakan Bunda Iffet menyiapkan seluruh baju tersebut untuk setiap keluarga Slank. Kaka mengungkap baju yang bunda siapkan untuk dirinya dan Slank merupakan tanda cinta kasih sang ibunda untuk keluarga Slank.
Baju longsleeve berwarna putih itu pun kompak dikenakan keluarga dan personel Slank di pemakaman Bunda Iffet.
“Dia segitu in charge-nya ke kehidupan kita semua,” kata Kaka.
Bimbim mengungkap dirinya juga tak tahu perihal baju putih yang dibuat Bunda Iffet untuk keluarga Slank. Bimbim pun turut mengenakan baju bertuliskan Ivas tersebut sebagai tanda penghormatan terakhir untuk sang ibunda.
“Kita enggak tahu apa-apa tiba-tiba dapet seragam. Kata teman-teman 8 tahun lalu (bunda) sudah menyiapkan seragam ini, asisten bunda yang urus. Udah ditulisin semua 1 plastik, keluarga kaka, keluarga ivan dan lain-lain,” ujar Bimbim.
Bunda Iffet dimakamkan satu liang lahat bersama mendiang suaminya. Keluarga mengungkap hal itu merupakan bagian dari permintaan Bunda Iffet untuk dikuburkan bersama suami tercinta.
Bunda Iffet dimakamkan hari ini, Minggu (27/4/2025) di TPU Karet Bivak, Jakarta. Ratusan pelayat termasuk para Slanker mengantarkan ibunda Bimbim dan Kaka Slank ini ke peristirahatan terakhirnya.
Sosok Bunda Iffet
Bunda Iffet adalah sosok perempuan hebat yang banyak dikagumi dan disegani musisi Indonesia. Pemilik nama lengkap Iffet Veceha Sidharta ini adalah sosok sentral di balik kesuksesan band legendaris Indonesia, Slank.
Dia bukan hanya seorang ibu bagi Bimbim, pendiri Slank, tetapi juga menjadi figur manajer, pembimbing, sekaligus pelindung bagi seluruh anggota band.
Peran dan dedikasinya menjadikan nama Bunda Iffet sangat dihormati, bukan hanya oleh Slankers (sebutan untuk para penggemar Slank) tetapi juga masyarakat luas.
Lahir pada 12 Agustus 1937, Bunda Iffet tumbuh dalam lingkungan yang penuh disiplin dan nilai-nilai kekeluargaan. Ini membentuk karakter tangguh dan penyayang dalam dirinya.
Ketika Slank mengalami masa-masa terburuk pada pertengahan 1990-an akibat penyalahgunaan narkoba di antara para personelnya, Bunda Iffet maju mengambil alih kendali sebagai manajer band, sebuah langkah yang sangat berani dan menentukan masa depan Slank.
Bunda Iffet mengambil pendekatan yang tegas namun penuh cinta. Dia memberlakukan 'karantina' terhadap Bimbim, Kaka, dan Ivanka, tiga personel yang tersisa dari krisis narkoba.
Selama dua tahun, dia mengatur kehidupan mereka secara ketat, bahkan membatasi akses mereka terhadap uang dan interaksi sosial, demi memastikan mereka bisa lepas dari jeratan narkotika. Proses ini tidak mudah, namun berkat ketulusan dan keteguhan hati Bunda Iffet, mereka berhasil bangkit.
Sebagai manajer, Bunda Iffet tidak hanya mengatur jadwal dan logistik. Dia juga menjaga nilai-nilai yang diyakini oleh Slank, seperti kebebasan berekspresi, kedamaian, dan perlawanan terhadap korupsi dan narkoba. Dia mendampingi Slank dalam berbagai konser, kampanye sosial, hingga pertemuan dengan tokoh nasional, menjaga citra band tetap positif di mata publik.
Bunda Iffet juga dikenal karena kedekatannya dengan para penggemar Slank. Dia kerap memberi pesan damai kepada Slankers agar tetap menjaga nama baik band. Dalam berbagai kesempatan, dia mengingatkan agar penggemar tidak terlibat dalam keributan atau tindakan destruktif yang bisa mencoreng nama Slank. Perannya bukan hanya sebagai manajer, melainkan juga sebagai figur ibu yang selalu melindungi dan menasihati.
Di usia yang terus menua, Bunda Iffet tetap aktif mendampingi Slank, meski belakangan ini kesehatannya mulai menurun. Namun semangat dan pengaruhnya tetap terasa kuat dalam setiap langkah yang diambil band tersebut.
Dia menjadi simbol ketangguhan dan kasih sayang dalam dunia musik Indonesia, terutama dalam menghadapi cobaan yang besar.
Julukan 'Rock n Roll Mom' yang disematkan padanya bukan tanpa alasan. Di tengah kerasnya dunia musik, Bunda Iffet mampu menghadirkan kelembutan, kesabaran, dan kebijaksanaan yang menjadi fondasi bagi perjalanan panjang Slank.
Editor: Dani M Dahwilani