Meninggal di Usia 85 Tahun, Ini Deretan Fakta tentang Karl Lagerfeld

JAKARTA, iNews.id - Perancang busana legendaris dunia sekaligus direktur kreatif brand Chanel, Karl Lagerfeld meninggal dunia di usia 85 tahun, Selasa Februari 2019. Sebelumnya meninggal, dia mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

CEO untuk brand Chanel Alain Wertheimer mengatakan, Karl Lagerfeld adalah seorang yang jenius dan kreatif, serta sangat berkontribusi pada merek luxury tersebut.

Rentan Rontok, Begini Tips Merawat Rambut Pria ala Dokter Tirta

"Berkat kejeniusan kreatifnya, kemurahan hati dan intuisi yang luar biasa, Karl Lagerfeld adalah yang terdepan di masanya, yang banyak berkontribusi pada kesuksesan rumah mode Chanel di seluruh dunia. Hari ini, bukan saja saya kehilangan seorang teman, tetapi kita semua telah kehilangan pikiran kreatif yang luar biasa," kata Alain, seperti dikutip dari keterangan foto di akun Instagram resmi Chanel, Selasa 19 Februari 2019.

Selain menjadi seorang desainer sekaligus direktur kreatif di Chanel, Lagerfeld sempat pula memegang atau bekerja sama dengan brand-brand ternama. Dia juga mengawali karier di industri fashion-nya dengan menjadi seorang asisten tokoh fashion terkemuka dunia.

Mari simak deretan fakta tentang Karl Lagerfeld seperti dirangkum iNews.id.

Jadi Asisten Pierre Balmain

Di awal-awal karier fashion-nya, Lagerfeld muda berhasil magang dengan tokoh fashion terkemuka di Prancis, yaitu Pierre Balmain. Di tahun 1955, dia menjadi seorang asisten Balmain sebagai sosok tokoh fashion berpengaruh di era itu. Selama tiga tahun, Lagerfeld bekerja untuk Balmain.

Menggunakan Nama Lain untuk Koleksi Perdana

Pada 1958, setelah tiga tahun di Balmain, Lagerfeld pindah ke Jean Patou. Koleksi pertamanya ditampilkan dalam fashion show selama dua jam pada Juli 1958. Namun saat itu, dia menggunakan nama Roland Karl, bukan Karl Lagerfeld.

Pernah Diremehkan

Sebagai seorang desainer terkemuka, perjalanan Lagerfeld tidak selalu mulus. Pada suatu masa, Lagerfeld pernah merancang rok terpendek di seluruh Paris untuk koleksi musim semi 1960, dan koleksinya itu mendapat sambutan yang buruk.

Punya Toko Buku

Selain desainer dan direktur kreatif untuk Fendi dan Chanel, Lagerfeld juga membuka toko buku di Paris, tepatnya di Rue de Lille pada 1999.Tokonya tersebut menjual koleksi buku pribadi tentang seni rupa, mode, arsitektur, makanan, fotografi, dan desain.

Pencinta Kucing

Lagerfeld mungkin tidak memiliki pasangan atau anak, tetapi dia tidak kesepian. Sebab, dia memiliki seekor kucing Birman bernama Choupette. Setelah diminta untuk merawatnya sementara oleh pemiliknya, model Baptiste Giabiconi, Lagerfeld menolak untuk mengembalikannya lagi. Kucing itu bahkan hidup mewah dengan dua pelayan yang merawatnya.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal