Miss Indonesia 2024 Hadirkan Terobosan Baru, 38 Finalis Dapat Pembekalan dari Wemenparekraf Angela
JAKARTA, iNews.id - Miss Indonesia kembali digelar, sebanyak 38 finalis telah terpilih untuk mewakili provinsinya masing-masing di ajang kecantikan Miss Indonesia 2024. Di tahun ke-18 ini, Miss Indonesia menyuguhkan terobosan baru yakni Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wemenparekraf) Angela Tanoesoedibjo ikut memberikan pembekalan kepada finalis saat karantina.
"Dari tahun ke tahun pasti ada pembekalan tentunya ada dari Bu Liliana. Namun kali ini ada juga pembekalan dari Wamenarekraf yaitu ibu Angela Tanoesoedibjo nanti akan membawa kebaikan," kata Kanti Mirdiati selaku Project Director of Miss Indonesia Organization, saat konferensi pers di MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (20/5/2024).
Kanti menambahkan, selain kehadiran Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo, para finalis juga akan dimentori oleh para Miss Indonesia tahun sebelumnya.
"Kali ini kami dibantu oleh Miss Indonesia yang sebelumnya yang akan jadi membantu para finalis," kata Kanti Mirdiati.
Hal ini dilakukan agar menjadi pembaruan dan menambah semangat para finalis. "Itu juga akan mendekatkan lagi kepada adik-adik sesukanya untuk menjadi mentor finalis tahun ini. Bisa memberikan pembaruan dan kepercayaan yang lebih," kata Kanti.
Dalam kesempatan yang sama, Liliana Tanoesoedibjo sebagai Chairwoman of Miss Indonesia Organization bersyukur bisa mengumumkan 38 finalis dari Sabang hingga Merauke.
"Bersyukur dengan melalui proses yang panjang untuk pemilihan finalis Miss Indonesia harus melihat setiap daripada profil mereka satu-satu dan akhirnya selamat kepada 38 finalis," kata Liliana Tanoesoedibjo.
"Kesempatan ini bukan berulang-ulang, ini hanya sekali. Gunakan kesempatan ini dengan baik," kata Liliana Tanoesoedibjo.
Sebagai informasi, ke-38 finalis ini sudah memasuki tahap karantina. Di mana di tahap tersebut mereka dibekali dengan latihan public speaking, psikis dengan harus memenuhi empat kriteria yaitu manners, smart, impressive, dan social.
Editor: Vien Dimyati