Momen Romantis Atta dan Aurel saat Potong Kue Pernikahan, Bikin Tamu Undangan Heboh

JAKARTA, iNews.id - Ada banyak momen romantis yang ditunjukkan dua pasangan pengantin Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar di malam syukuran akad nikah.

Dalam proses memotong kue pernikahan, Atta dan Aurel menunjukkan sikap romantis. Tangan Atta melekat cukup lama di pinggang Aurel. Hal romantis ini membuat tamu undangan heboh.

Baca Juga

ShopeeVIP Makin Untung, Sekarang Bisa Nonton di Platform OTT Gratis!

Sampai-sampai dua pembawa acara kondang Okky Lukman dan Indra Herlambang menyadari hal tersebut. Akan tetapi, Okky langsung menjelaskan mengapa Atta bisa melakukan hal seperti itu.

Okky Lukman menjelaskan, selama ini Atta tidak menganggap dirinya dan Aurel berpacaran. Bagi Atta, momen pacaran mereka akan dimulai saat keduanya sah menjadi sepasang suami istri.

Baca Juga

Mahar Unik dari Atta Halilintar untuk Aurel Hermansyah Uang Kuno Rp342.021

"Pada saat hubungan pun, mereka sebenarnya enggak bilang pacaran. Karena Atta punya prinsip berbeda, kalau misalkan ini sampai nikah aja dulu baru kita bisa lebih dekat. Sekarang sudah boleh pegang tangan," kata Okky di acara Syukuran Pernikahan yang disiarkan langsung oleh RCTI, Sabtu malam.

Baca Juga

Sah, Atta Halilintar Resmi Jadi Suami Aurel Hermansyah

Tak hanya potong kue, Atta-Aurel terlihat mesra sambil menyuap kue satu sama lain. Saat keduanya saling menyuap, teriakan heboh dari Indra dan Okky menggema.

Krisdayanti selaku ibu dari Aurel turut angkat bicara arti dari pemotongan kue tersebut. Menurut Krisdayanti, potong kue menjadi simbol timbal balik untuk saling menerima, baik itu kelebihan maupun kekurangan kedua pasangan.

Baca Juga

Gaun Pernikahan Aurel Hermansyah Rp3 Miliar? Ini Kata Perancang

"Itu adalah simbol timbal balik. Karena abis potong kue mereka suap-suapan. Itu simbol timbal balik daripada pemenuhan kebutuhan satu sama lain. Jadi menerima pasangan satu sama lain dengan kelebihan dan kekurangannya," ujar perempuan yang akrab disapa KD saat ditanya pembawa acara.

Editor: Vien Dimyati