Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prancis Tangkap 2 Orang terkait Kasus Pencurian Perhiasan di Museum Louvre Paris
Advertisement . Scroll to see content

Mutiara Jadi Aksesori Kontemporer, Begini Cara Merawatnya

Jumat, 09 Maret 2018 - 12:45:00 WIB
Mutiara Jadi Aksesori Kontemporer, Begini Cara Merawatnya
Mutara Ellyhan Jawerly. (Foto: iNews.id/Siska Permata Sari)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sebagian besar perempuan cenderung memiliki ketertarikan pada aksesori atau perhiasan. Salah satunya adalah mutiara, perhiasan yang diproduksi di dalam jaringan lunak moluska hidup, atau biasanya dari makhluk laut tiram.

Mutiara laut menjadi daya tarik tersendiri karena bentuknya yang sederhana namun membuat si pemakai tampak elegan dan bersahaja saat mengenakannya. Belum lagi warna dan bentuknya tergolong pas jika dipadukan dengan busana formal berbagai gaya.

Hingga kini pun, mutiara masih menjadi salah satu aksesori pilihan perempuan modern di Indonesia, khususnya milenial. Lia Ellyhan selaku co-founder Ellyhan Jawerly, produk perhiasan di Indonesia mengatakan, kaum milenial lebih menyukai aksesori yang dangling atau teruntai.

"Biasanya untuk yang hijab, memakai earing yang sifatnya dangling dan bermaterial mutiara," kata Lia usai acara Indonesia Fashion Forward Fashion Lab di Galeries Lafayette, Pasific Place, Jakarta, Kamis 8 Maret 2018.

Lia sendiri, selaku pelaku usaha di industri perhiasan mutiara dan batu-batuan tersebut juga membocorkan cara merawat mutiara agar kilaunya tetap terjaga.

"Untuk merawatnya, (perhiasan mutiara) jangan pernah dimasukkin atau disimpan ke kantong plastik tertutup rapat karena bisa mengurangi kilau mutiaranya," ungkap dia.

Sebagai gantinya, simpanlah mutiara di wadah dan tutupi oleh kain.

"Letakkan saja di tempat perhiasan, lalu dibungkus kain," bebernya.

Kali ini, mereknya sendiri sedang mengeluarkan koleksi ketiga yang terinspirasi dari  Dewi-dewi kuno di Indonesia seperti Sri Devi atau Dewi Padi.

"Kami ingin mengangkat history kuno Indonesia lalu kita ingin menerjemahkannya ke perhiasan kontemporer yang masih bisa dikenakan hingga sekarang," kata dia.

Editor: Nanang Wijayanto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut