Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Profil dan Biodata Nike Ardilla: Sang Ratu Rock Indonesia yang Melegenda
Advertisement . Scroll to see content

Nike Ardilla Penyanyi Top Era 1990-an Meninggal Kecelakaan Mobil, Begini Perjalanan Hidupnya

Rabu, 16 Juni 2021 - 17:01:00 WIB
Nike Ardilla Penyanyi Top Era 1990-an Meninggal Kecelakaan Mobil, Begini Perjalanan Hidupnya
Perjalanan hidup dan karier Nike Ardilla penyanyi top era 1990an selalu dikenang. (Foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - “Malam-malam aku sendiri, tanpa cintamu lagi.” Anda pasti ingat sepenggal lirik lagu dari penyanyi legendaris Indonesia, Nike Ardilla. Itu adalah salah satu single hits milik almarhumah yang rilis pada 1989. 
 
Lagu ciptaan Deddy Dores itu ada pada album Bintang Kehidupan yang dirilis pada 1990. Album tersebut berhasil meraih sukses besar di pasar musik Indonesia dan Asia Tenggara karena terjual lebih dari 6 juta kopi. Album tersebut bahkan mendapatkan penghargaan BASF Awards pada 1990 sebagai The Best Selling Rock Album.
 
Ya, di era 1990-an, Nike Ardilla adalah bintang besar Indonesia. Penyanyi sekaligus aktris papan atas Tanah Air yang namanya berkibar tak hanya di industri musik, tetapi juga perfilman.
 
Selain album musik, dara asal Bandung ini tercatat membintangi sejumlah judul film hits pada masanya. Mulai dari Ricky (1989), di mana dia beradu akting dengan Ryan Hidayat, Lupus IV (1989), Cinta Anak Muda (1990), Si Kabayan dan Anak Jin (1991), Olga dan Sepatu Roda (1991), dan Si Kabayan Saba Metropolitan (1992). 
 
Pemilik nama asli Raden Rara Nike Ratnadilla ini bahkan aktif di dunia sinetron hingga 1995, tahun yang sama ketika dia meninggal dunia. Di tahun itu pula, dia merilis album Mama Aku Ingin Pulang.
 


Sedihnya, usai namanya bersinar selama enam tahun, Nike Ardilla harus mengembuskan napas terakhirnya pada 19 Maret 1995 akibat kecelakaan lalu lintas. Mobil Honda Civic berwarna biru metalik yang ditumpanginya, menabrak pagar beton bak sampah di Jalan Raden Eddy Martadinata, Bandung, Jawa Barat.
 
Akibat kecelakaan itu, Nike mengalami luka parah di kepala dan memar-memar di dadanya. Diketahui, saat itu Nike bersama manajernya, Sofiatun, baru saja kembali dari diskotik Polo. Meski sempat beredar isu buruk seputar kematiannya, hasil visum kepolisian menyebutkan tidak menemukan kadar alkohol dalam tubuh Nike.

Nike Ardilla, penyanyi pop legendaris asal Kota Bandung semasa hidup. (Foto: istimewa)
Nike Ardilla, penyanyi pop legendaris asal Kota Bandung semasa hidup. (Foto: istimewa)


 
Jenazah Nike Ardilla kemudian dimakamkan sore harinya dan diantar oleh ribuan penggemarnya beserta para artis ibu kota. Kabar kematian seorang Nike Ardilla tentu sangat menggemparkan jagat hiburan dan hingga menjadi kabar berita selama berbulan-bulan.
 
Usai meninggal dunia di puncak karier, kenangan tentang Nike Ardilla tetap ada. Beberapa album tetap diproduksi meskipun albumnya hanya berganti cover saja. Album sukses pada penjualan album Bintang Kehidupan dan Nyalakan Api. Hasilnya, album ini pun laris manis di pasaran dan terjual mencapai 1,7 juta keping.
 
Tak hanya kesuksesan besar di penjualan album, tanggal kematian dan kelahiran sang penyanyi legenda Tanah Air ini juga selalu diperingati oleh para penggemarnya setiap tahun. Sampai hari ini, Makam Nike Ardilla di Ciamis, Jawa Barat, pun sering dikunjungi para peziarah.

Editor: Elvira Anna

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut