Nila Baharuddin Padukan Unsur Indonesia-Jepang untuk Koleksi IFW 2019
JAKARTA, iNews.id - Pekan mode Indonesia Fashion Week (IFW) 2019 sebentar lagi tiba. Deretan desainer ternama akan unjuk gigi karya-karya mereka di panggung catwalk IFW, Jakarta Convention Centre (JCC), akhir Maret mendatang. Salah satunya adalah Nila Baharuddin.
Desainer Indonesia yang baru saja terlibat di London Fashion Week (LFW) tahun ini, akan menampilkan karya busana di IFW 2019. Mengusung tema 'Senja di Kyoto', Nila menggabungkan unsur Indonesia dan Jepang dalam koleksinya tersebut.
"Di IFW saya mencoba print dengan motif sendiri karena temanya ‘Senja di Kyoto’. Jadi, saya memakai desain-desain yang mengkolaborasi kultur Jepang dan Indonesia," kata Nila pada iNews.id di kediamannya, bilangan Kebayoran Baru, Jakarta, belum lama ini.
Ada sembilan koleksi busana ready-to-wear (siap pakai) yang menggabungkan unsur Indonesia dan Jepang dalam koleksinya bernama 'Senja di Kyoto' yang akan melenggang ke atas panggung catwalk IFW 2019.
Tak hanya penggabungan unsur dua kultur, yang spesial dari rancangan Nila Baharuddin di koleksinya ini adalah motif. Selain itu yang spesial lagi adalah siluet yang menyerupai kimono, karena diangkat dari kultur di Kyoto, di mana para perempuannya masih banyak yang menggunakan kimono daripada di Jepang.
"Motif, saya buat sendiri, jadi di mana-mana nggak ada. Kedua, warna mix sendiri juga. Ketiga, koleksinya tadi menggabungkan antara kultur Indonesia dengan Jepang. Jadi menurut saya, detailnya yang buat beda, nggak ada di mana-mana," kata desainer lulusan sekolah fashion Jepang tersebut.
IFW 2019 akan diadakan di Jakarta Convention Center (JCC) pada 27–31 Maret 2019. Di perhelatan pekan mode ini, IFW akan mengusung tema 'Cultural Values' yang mana mengangkat kekayaan budaya di Indonesia.
(Foto: iNews.id/Siska Permata Sari)
Editor: Tuty Ocktaviany