Panas! Wardatina Mawa Bahas soal Fitnah di Instagram, Sindir Insanul Fahmi?
JAKARTA, iNews.id - Influencer Wardatina Mawa masih berkutat dengan masalah rumah tangganya bersama Insanul Fahmi. Ketidakharmonisan di antara mereka ditunjukkan secara tidak langsung lewat unggahan Instagram masing-masing.
Semua gegara pernikahan siri Insanul Fahmi dengan Inara Rusli yang telah diakui keduanya. Wardatina Mawa sebagai istri sah Insanul Fahmi merasa tidak pernah memberikan izin atas pernikahan siri tersebut, hingga akhirnya laporan atas dugaan perselingkuhan dan perzinaan dilayangkan ke Polda Metro Jaya.
Dan setelah itu semua, Mawa hingga sekarang masih membahas soal drama hidupnya dengan Insan di Instagram. Terbaru, Mawa membahas soal fitnah dan upaya menghancurkan orang lain yang sedang dialaminya.

Tidak dijelaskan secara eksplisit siapa sosok yang melakukan perbuatan itu kepada Mawa, tapi netizen menduga postingan tersebut ditujukan untuk Insan. Apa yang disampaikan Mawa dan kini viral di media sosial?
"Ketika seseorang berusaha memfitnah dan menghancurkan orang lain, maka sesungguhnya ia sedang memperjuangkan keburukan untuk dirinya sendiri," kata Mawa, dikutip Minggu (21/12/2025).
Sekali lagi, postingan itu tidak ditujukan secara pasti untuk siapa. Namun, netizen menduga pernyatan tersebut mewakili perasaan Mawa atas Insan.
Terlebih, baru-baru ini Insan memberikan pernyataan soal tidak diperbolehkannya dia bertemu dengan anaknya. Insan juga bilang kalau dia berusaha sekali mengadakan mediasi antara dia, Mawa, dan Inara. Tapi, niat itu selalu gagal.
Sampai Insan menduga ada upaya kesengajaan untuk tidak dilakukannya mediasi demi menjaga nama tetap viral di media sosial. Dengan begitu, akun Instagram masih tetap disorot publik.
"Selama ini aku mencoba untuk berkomunikasi (dengan Mawa) itu selalu gak dibolehin, apakah kalau sudah mediasi, konten jadi habis? Aku gak tahu," kata Insan dikutip dari Youtube Intens Investigasi.
Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari Mawa terkait apa maksud dari pernyataan soal fitnah dan upaya menghancurkan hidup seseorang tersebut.
Editor: Muhammad Sukardi