Pegal Setelah Vaksinasi Covid-19? Vaksinolog: Kompres Air Hangat

JAKARTA, iNews.id - Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) vaksin Covid-19 diungkapkan Vaksinolog Dokter Dirga Sakti Rambe sebagai reaksi wajar tubuh. Efek samping tersebut juga mengartikan vaksin bekerja di tubuh. 

"Saat vaksin dimasukkan lewat otot di lengan, komponen yang ada di dalam vaksin memberikan sinyal ke tubuh dan ini yang kemudian dirasakan oleh seseorang sebagai reaksi pascavaksinasi. Reaksi itu tanda kalau vaksin bekerja di tubuh Anda," katanya saat talkshow virtual, Rabu (30/6/2021). 

Baca Juga

Pergulatan Batin Acha sebagai Wanita dan Ibu, Sebelum Hakim Jatuhkan Palu Sidang Cerai

Meskipun ada KIPI, dr Dirga menekankan masyarakat untuk yakin bahwa manfaat yang diberikan vaksin akan jauh lebih besar dibandingkan efek samping yang muncul. "Normalnya efek samping terjadi pada 1x24 jam atau 2x24 jam," ujarnya. 

Terkait efek samping yang muncul, menurut dr Dirga, masyarakat juga jangan takut berlebihan, sebab KIPI yang muncul didominasi oleh reaksi ringan seperti pegal di area suntikan, badan demam ringan, atau juga sakit kepala. 

“Ya, banyak juga yang melaporkan setelah divaksin jadi ngantuk atau juga baperan. Semua itu hal yang wajar dan tanda vaksinnya bekerja," ujarnya lagi. 

Jika mengalami pegal di area suntikan, dr Dirga menyarankan untuk kompres lengan dengan air hangat. 

"Jadi, kalau pegal-pegal terasa enggak nyaman, kompres saja dengan air hangat. Lalu kalau anget anget gitu badannya, banyakin aja minum air putih. Nah, kalau demamnya lumayan tinggi boleh minum paracetamol," tuturnya. 

Kondisi bisa berbeda jika gejala menetap lebih dari 2 hari. "Kalau terus terusan ada reaksinya, maka segera datang ke dokter atau ke fasilitas kesehatan untuk diidentifikasi lebih lanjut dan mendapat pertolongan," katanya lagi. 

Editor: Dyah Ayu Pamela