Pelecehan Seksual di Industri Hiburan, Aktris Hollywood Angkat Suara
LONDON - Kasus pelecehan seksual di industri hiburan mulai terbongkar. Dimulai dari kasus sutradara sekaligus produser Harvey Weinstein yang terkuak melalui pengakuan sejumlah aktris Hollywood. Salah satunya adalah aktris kebangsaan Amerika Serikat, Ashley Judd.
Terkuaknya kasus Weinstein, kemudian membongkar kobobrokan industri hiburan selama ini. Termasuk perlakuan buruk terhadap perempuan yang bermain di industri tersebut.
Tentunya, kasus Weinstein adalah bongkahan es di permukaan laut saja. Pelecehan-pelecehan seksual yang diterima perempuan di industri hiburan, pelan-pelan terbongkar melalui sebuah gerakan #MeToo di platform media sosial Twitter.
Suara-suara lantang para perempuan yang bermain di industri hiburan ini, rupanya dirangkum oleh sebuah majalah berita mingguan AS, Time. Melalui “The Silence Breakers Time's Person of the Year”, Time memasukkan suara perempuan akan pelecehan seksual yang dialami di tempat kerja. Ya, industri hiburan juga merupakan tempat kerja, bukan?
Berikut deretan aktris dan penyanyi perempuan yang ikut menyuarakan keresahan atas kasus pelecehan seksual. Tak hanya kegelisahan, mereka juga mengalami perlakuan buruk tersebut di tempat kerja.
Ashley Judd
Aktris Kiss the Girls tersebut, mengaku jika dirinya telah dilecehkan secara seksual oleh Harvey Weinstein saat usianya menginjak 29 tahun. Bagi aktris kelahiran 1968 itu, suara perempuan sangat penting bagi keamanan perempuan lainnya, agar tak bernasib serupa.