Pemulung Viral Mengaji Alquran Jadi Anak Angkat Syekh Ali Jaber, Akbar Bahagia: Saya Diajak Umrah

JAKARTA, iNews.id - Nama Muhammad Gifari Akbar kian melambung usai potret dirinya yang tengah mengaji Alquran di tepi jalan beredar luas. Terlebih ketika foto tersebut turut menarik perhatian Syekh Ali Jaber.

Dalam potret tersebut, terlihat bocah gang akrab disapa Akbar tersebut sedang menunggu hujan reda. Sambil menutupi kakinya dengan karung, Akbar nampak serius membaca Alquran.

7 Tips Mendidik Anak yang Keras Kepala

Merasa tersentuh, Syekh Ali Jaber pun berusaha untuk mencari informasi lebih lanjut soal Akbar. Lewat beberapa informasi yang diterimanya, Syekh Ali Jaber akhirnya berhasil bertemu dengan Akbar dalam pengajian.

"Muhamad Gifari Akbar umur 16 tahun, dia pemulung ya. Saya terkesan sekali ketika melihat sebuah foto yang viral di media. Saya turut berupaya mencari informasi," ujar Syekh Ali Jaber seperti iNews.id kutip dari tayangan Silet, RCTI pada Sabtu (14/11/2020).

Syekh Ali Jaber menuturkan, dirinya sangat kagum dengan sosok Akbar. Tak tanggung-tanggung, Syekh Ali Jaber berupaya mengurus dokumen pribadi Akbar demi mengajak bocah tersebut pergi umrah bersama dan bertemu dengan imam-imam besar di sana.

"Tapi baru kali ini saya bisa menemukan anak seperti Akbar yang istikamah menjaga salat dan mengaji. Kebetulan besok saya ke Bandung, kita mau mampir di Garut. Kita uruskan KTP akta kelahiran, serta paspor supaya kita bisa bawa dia umrah Insya Allah," kata Syekh Ali Jaber.

Bertemu dengan ulama terkenal, tentu menjadi kebanggaan tersendiri untuk Akbar. Di hadapan peserta pengajian tempat dirinya bertemu dengan Syekh Ali Jaber, Akbar terlihat tak bisa menahan rasa harunya hingga tak bisa berkata-kata.

"Senang banget, enggak nyangka banget ketemu Syekh itu rasanya seperti mimpi. Enggak bisa berkata-kata lagi, senang banget ketemu Syekh Ali," kata Akbar.

"Ke depannya saya sudah diajak Syekh Ali Jaber untuk umrah dan yang paling membuat saya senang itu jadi anak angkatnya Syekh Ali," ujarnya.

Sementara itu, Syekh Ali Jaber pun turut merasa terharu telah dipertemukan dengan sosok Akbar yang dinilai banyak memberinya pelajaran. Dia pun berharap dapat memetik lebih banyak pelajaran dari sosok Akbar.

"Tidak menyangka saya bisa begitu cepat mendapatkan informasi keberadaannya, ini kesempatan dari Allah saya bisa mengubah sesuatu dari Akbar," ujar Syekh Ali Jaber.

"Luar biasa, anak itu biasa jalan dari Garut ke Bandung, Bandung ke Jakarta berhari-hari jalan kaki. Banyak sekali pelajaran dari sosok Akbar, mudah-mudahan kita bisa menjadi lebih baik," katanya.

Editor: Tuty Ocktaviany