Penyakit Gaib Bukan Sekadar Luka, tapi Tanda dari Makhluk Tak Kasat Mata

JAKARTA, iNews.id - Masih di Bisikan Gaib, kisah Rommy KDI terus membuat bulu kuduk berdiri. Setelah tiga tahun diserang luka misterius akibat ilmu hitam, ia mengaku sering mengalami mimpi aneh setiap malam Jumat, dikejar-kejar ular kepada Ki Atmo. 

Ia bercerita mimpi itu selalu berulang.Namun Ki Atmo justru tersenyum dan mengangguk penuh arti.

Baca Juga

4 Destinasi Wisata Bogor saat Natal dan Tahun Baru 2025, Enggak Jauh dari Jakarta

Menurut penjelasan Ki Atmo, ular yang muncul dalam mimpi Rommy bukan untuk menakut-nakuti, tapi melambangkan pertolongan dan kesembuhan. “Dalam dunia kedokteran pun, simbol ular adalah simbol penyembuhan,” jelasnya. Artinya, mimpi tersebut adalah pertanda bahwa Rommy sedang disembuhkan dari serangan makhluk jahat yang dulu menempel di tubuhnya.

Makhluk yang menyerang Rommy digambarkan berbentuk benyek-benyek, dan jenis ini biasanya menyebabkan rasa gatal dan perih di kulit manusia. Untungnya, makhluk itu bisa diusir hanya dengan doa dan ibadah.

Rommy tidak diberi jampi, ramuan, atau benda apapun, cukup memperbanyak shalat dan dzikir. Perlahan, luka-luka di tubuhnya mulai hilang dan kondisi batinnya pun lebih tenang.

Dalam obrolan, Ki Atmo juga membeberkan jenis-jenis serangan gaib lain, mulai dari pukulan jarak jauh yang bisa memanipulasi detak jantung dan aliran darah, sampai serangan yang menyebabkan kelumpuhan bahkan gangguan mental. Ada juga serangan yang bisa menimpa seluruh keluarga dengan gejala berbeda, dari kepala pusing, telinga berdengung, sampai mual setiap malam, padahal hasil medisnya nihil.

“Biasanya itu karena di rumahnya ada sesuatu yang ditanam,” kata Ki Atmo, menyebut contoh tulang kukang sebagai media ilmu hitam.

Kisah ini menegaskan bahwa penyakit hati seperti iri, dendam, dan kebencian bisa menjelma jadi energi negatif nyata. Seperti yang dialami Rommy, hanya iman dan doa yang akhirnya menyelamatkan dari teror makhluk halus.

Editor: Dani M Dahwilani