Penyanyi asal Hong Kong Coco Lee Meninggal Dunia usai Berjuang Melawan Depresi 

JAKARTA, iNews.id - Kabar duka datang dari industri musik internasional, penyanyi asal Hong Kong, Coco Lee meninggal dunia di usia 48 tahun, pada Rabu (5/7/2023). Kabar meninggal tersebut disampaikan oleh sang kakak, Nancy Lee. 

Penyanyi kelahiran Hong Kong, 17 Januari 1975 ini menderita depresi selama beberapa tahun. "Dia berjuang lama melawan depresi dan mencoba bunuh diri di rumahnya pada 2 Juli," ujar Nancy dikutip melalui The Star, Rabu (5/7/2023).

Baca Juga

10 Paspor Paling Kuat di Dunia, Malaysia Peringkat 3 Kalahkan Inggris hingga AS

Kemudian, Coco dilarikan ke rumah sakit, dan mendapatkan perawatan dari tim medis, namun dinyatakan meninggal hari ini. 

"Tahun 2023 seharusnya menandai peringatan 30 tahun Coco di industri musik. Selama 29 tahun terakhir, dia tidak hanya memberi kami kebahagiaan melalui lagu dan penampilannya yang energik, tetapi dia juga berusaha untuk membuka cakrawala baru bagi penyanyi Tiongkok di panggung internasional," kata Nancy.

Baca Juga

Penyanyi Ini Beri Tentara Rusia Hadiah Rp169 Juta karena Lenyapkan Tank Leopard Ukraina

Dalam postingannya, Nancy juga mengungkapkan perasaan bangga memiliki saudara perempuan yang luar biasa. "Kami percaya surga menjadi tempat terbaik untuk (Coco). Prioritas kami sekarang adalah merawat ibu kami," katanya.

"Kami dengan hormat meminta Anda berdoa untuknya dan memberi kami waktu dan ruang pribadi untuk pulih dari kehilangan ini,” tulisnya.

Baca Juga

Bikin Bangga, Penyanyi Cilik Etenia Harumkan Nama Indonesia di Asia Pasific Arts Festival 2023

Coco Lee dikenal sebagai penyanyi, penulis lagu, dan produser rekaman. Kariernya dimulai di Hong Kong dan Taiwan. Lagunya berjudul Do You Want My Love membuatnya terkenal usai masuk dalam charts musik Amerika Serikat. Album lagu berbahasa Inggris pertamanya dirilis pada 1999, bertajuk Just No Other Way.

Editor: Vien Dimyati