Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : SBY Gelar Pameran Lukisan, Tekankan Seni sebagai Jalan Perdamaian
Advertisement . Scroll to see content

Penyebab Aktor Senior Subarkah Hadisarjana Meninggal, Idap Kanker Nasofaring

Selasa, 11 Maret 2025 - 14:43:00 WIB
Penyebab Aktor Senior Subarkah Hadisarjana Meninggal, Idap Kanker Nasofaring
Aktor serba bisa Subarkah Hadisarjana meninggal dunia di usia 66 tahun, Selasa (11/3/2025), akibat kanker Nasofaring.
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Dunia hiburan Indonesia kehilangan putra terbaiknya. Aktor serba bisa Subarkah Hadisarjana meninggal dunia di usia 66 tahun, Selasa (11/3/2025). 

Putra Subarkah, Danan mengatakan sang ayah meninggal setelah mengidap kanker yang mengganggu THT-nya atau yang biasa disebut kanker Nasofaring. 

Diketahui, kanker ini adalah jenis kanker yang tumbuh di rongga belakang hidung dan belakang langit-langit rongga mulut. Penyebab kanker nasofaring belum diketahui pasti. Kanker nasofaring juga dikaitkan dengan adanya virus epstein bar. 

Danan menuturkan kanker tersebut sudah bersarang ditubuh sang ayah sejak 2022. Bahkan, Subarkah sudah berupaya mengobati penyakit lewat kemoterapi hingga radiasi kanker sebelum berpulang. 

"Awalnya udah dari tiga tahun (2022) ini lah ya, bapak mengidap kanker, awalnya sih ada gangguan di THT, ada sel kanker di situ. Saya lupa nama kankernya apa yang menyerang THT-nya. Kurang lebih dua tahun itu sudah menjalani kemo dan radiasi, mungkin fisiknya beliau enggak kuat ya buat jalanin kemo sempat berhenti juga waktu itu," kata Danan.

"Nah di tahun ketiga ini kankernya mulai menyebar, fisiknya juga sudah tidak kuat menahan sakit," ujarnya. 

Subarkah sempat dirawat di RS sebelum wafat. "Iya sempat terutama di dua tahun itu bolak balik rumah sakit di RSCM, kemudian dapat rujukan pengecekannya di Sentra Medika Cisalak" ucapnya. 

Danan menyebutkan kondisi sang ayah semakin menurun hingga sulit berbicara meski masih dalam kondisi sadar. 

Dia menduga hal itu dampak dari pertumbuhan sel kanker yang ada di bagian THT sang ayah. 

"Sulit, jadi susah berdialog antara kita dan bapak. Tapi kesadarannya saya akui bapak masih sangat baik, dia masih merespons tapi tidak bisa dengan ucapan," katanya. 

Sebelum berpulang, Danan mengatakan Subarkah masih terlibat beberapa proyek pementasan bersama Teater Koma. Bahkan, Subarkah masih menjalani tugasnya sebagai seorang dosen. 

"Masih kok, terakhir itu masih terlibat di Teater Koma, sebagai make up artist, kemudian masih mengajar, sampai akhirnya di bulan-bulan terakhir masuk rumah sakit kembali itu dia masih mengerti sebagai dosen, tetap menjalani aktivitas di kantor," ujarnya. 

Kepergian Subarkah menjadi pukulan berat bagi keluarga dan kerabat. Subarkah dikenal sebagai seniman serba bisa dan banyak berkontribusi di dunia akting, make up artis, hingga teater. Selamat jalan Subarkah Hadisarjana.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut