Penyesalan Shabrina Leanor Tak Bisa Rawat sang Nenek Maksimal hingga Meninggal Dunia
JAKARTA, iNews.id - Juara Indonesian Idol XIII, Shabrina Leanor mengungkapkan penyesalan dalam hidup meski kini namanya sudah dikenal luas di industri musik Tanah Air sebagai penyanyi profesional. Penyesalan itu lantaran dirinya tak bisa merawat sang nenek maksimal saat sakit hingga meninggal dunia.
Shabrina mengatakan sang nenek merupakan sosok yang mendukung penuh impiannya untuk daftar Indonesian Idol. Namun, kala itu mimpinya terbilang cukup sederhana. Shabrina cuma ingin sang nenek yang biasa dipanggil ibu itu bisa menyaksikan penampilannya di panggung Idol lewat layar kaca dari kampung halamannya.
Shabrina bahkan belum memiliki ambisi itu menjadi juara. "Memang sebenarnya aku awal ikut Idol itu, kan, sebenarnya cuma pengin nemenin ibuku biar nonton aku, gitu. Ibuku, kan, di kampung bisa lihat aku," ujar Shabrina di kawasan Mampang, Jakarta Selatan.
"Jadi, ya sudah deh, aku berpikir karena dia tuh juga pencinta Indonesian Idol saat itu gitu. Jadi, dia selalu juga merekomen aku, 'Ayo dong, kapan ikut? Kapan ikut?' Cuma aku kan enggak pernah berani waktu itu," ucapnya.
Pada akhirnya, Shabrina memberanikan diri berangkat ke Jakarta sebagai peserta Indonesian Idol XIII. Dia bersaing bersama ratusan kontestan lain dengan modal suara emas yang kian melebarkan jalan kariernya.
Namun, hal yang menyedihkan tiba. Nenek Shabrina Leanor diketahui meninggal dunia di tengah perjuangan di ajang tersebut. Sang nenek juga belum sempat menyaksikan langsung penampilannya di panggung megah Indonesian Idol.
"Aku menyesal karena aku tidak bisa memberikan hal yang maksimal untuk pengobatan ibuku (nenek). Karena kalau sekarang aku merasa aku sudah bisa, nih, harusnya ibuku mungkin bisa diselamatin dengan pengobatan yang lebih maju lagi gitu," katanya.
"Tapi saat itu terkendala karena memang aku belum belum punya biayanya, aku juga enggak punya uangnya. Jadi, itu, sih. Andai aja kalau misalkan ibuku sekarang ibuku masih ada, mungkin aku bisa ngobatin ibuku. At least aku masih bisa bersama ibuku 5 tahun lagi," ujarnya.
Editor: Dani M Dahwilani