Perancang Busana Kenzo Takada Meninggal Dunia karena Covid-19
JAKARTA, iNews.id - Kabar duka datang dari industri fashion dunia. Perancang busana Prancis-Jepang ikonik yang terkenal, Kenzo Takada dikabarkan meninggal dunia di usia 81 tahun.
Dalam sebuah pernyataan di media Prancis, keluarga mengungkapkan bahwa sang desainer meninggal karena komplikasi dari Covid-19 di sebuah rumah sakit Neuilly-sur-Seine, dekat Paris.
Sementara itu, seorang petugas hubungan masyarakat untuk merek Kenzo mengonfirmasi bahwa Takada meninggal namun tidak memberikan penyebab kematiannya.
“Selama setengah abad, Mr Takada telah menjadi kepribadian simbolik dalam industri fashion, selalu menanamkan kreativitas dan warna ke dalam dunia,” tulisnya seperti dilansir dari Time, Senin ( 5/10/2020).
Takada lahir pada 27 Februari 1939 di Himeji, Jepang. Kecintaannya pada fashion berkembang sejak usia dini, terutama melalui membaca majalah saudara perempuannya.
Pada 1958, dia mendaftar di Tokyo's Bunka Fashion College, yang kemudian hanya dibuka untuk siswa laki-laki. Selama waktunya di Bunka, Takada memenangkan kompetisi desain busana, penghargaan Soen pada 1961.
Meskipun Takada telah pensiun sejak 1999 untuk mengejar karier di bidang seni, Kenzo tetap menjadi salah satu perlengkapan mode Paris yang paling dihormati. Sejak 1993, merek Kenzo telah dimiliki oleh perusahaan barang mewah Prancis, LVMH.
Sebelum Kenzo Takada meninggal dunia, rumah modenya, Kenzo, meluncurkan koleksi bertema lebah di Paris Fashion Week hybrid, Rabu lalu.
“Energi, kebaikan, bakat, dan senyumnya yang luar biasa menular,” kata direktur artistik Kenzo Felipe Oliveira Baptista, yang memperkenalkan koleksi bertema lebah tersebut.
“Kenzo Takada, dari tahun 1970-an, telah memasukkan nada puitis ringan dan kebebasan manis ke dalam mode yang menginspirasi banyak desainer setelahnya,” kata Bernard Arnault, ketua dan kepala eksekutif LVMH.
Editor: Tuty Ocktaviany