Peringati HUT ke-33, Radio MNC Trijaya Usung Tema T3man T3rbaik

JAKARTA, iNews.id - Radio MNC Trijaya memperingati ulang tahun ke-33 pada Selasa (26/9/2023). Beragam acara menarik pun diudarakan dengan tema T3man T3rbaik.

Pemilihan tema tersebut bukan tanpa alasan bagi radio berita  yang berdiri pada tahun 1990 tersebut.

Baca Juga

Apa Penyebab Anak Sulit Diatur?

"Kita sudah 33 tahun, RCTI 34 tahun, mungkin Radio MNC Trijaya adalah salah satu media mainstream terlama, yang tetap eksis menemani perjalanan bangsa ini," kata Pemimpin Redaksi MNC Trijaya Network, Gaib Maruto Sigit.

Di tengah berbagai tantangan, peralihan kekuasaan, pandemi, bencana, disrupsi digital, termasuk pengalaman indah yang dialami masyarakat, prestasi, dan momen-momen sukacita Bangsa Indonesia, Radio MNC Trijaya hadir sebagai T3man T3rbaik.

Baca Juga

4 Artis Punya Tempat Hiburan Malam, Terbaru Raffi Ahmad

"Ketika berdiri 30 tahun lalu, para pendengarnya atau dulu disebut Profesional Trijaya, saat ini barangkali sudah menjadi orang dewasa bahkan warga senior. Kita hadir lintas generasi, menemani di berbagai kesempatan, khususnya saat pendengar kesepian," tambah Gaib.

T3man T3rbaik selalu mampu memberi masukan, peringatan, dalam suka duka, dalam derai air mata, dalam gelak tawa, di mana pun, dalam kondisi apapun.

Baca Juga

Kisah Artis Lawas Kini Jadi Pendeta, Lelah Jalani Rutinitas sebagai Model karena Merasa Hampa    

Merayakan hari jadinya, Radio MNC Trijaya menghadirkan rangkaian wawancara bersama sejumlah T3man T3rbaik, di antaranya: Stafsus Presiden Billy Mambrasar, Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa, Sekjen DPR RI Indra Iskandar, Sekjen DPD Rahman Hadi, Komisioner KPU Idham Holik, dan para praktisi maupun politisi yang dikenal luas masyarakat.

Pendengar Trijaya juga bisa ikut memeriahkan ulang tahun radio kesayangannya, dengan mendengarkan melalui 104,6 Trijaya FM Jakarta, Trijaya Networks di berbagai kota besar tanah air, streaming mnctrijaya.com, dan media sosial MNC Trijaya.

Baca Juga

Artis Ibu Kota Akrab Lari Pagi Bareng Ganjar Pranowo dan Hary Tanoesoedibjo 

Editor: Siska Permata Sari