Perjalanan Karier Purwaniatun, Aktris Pemeran ART yang Humble dan Tegas

JAKARTA, iNews.id - Kabar duka kembali menyelimuti industri hiburan Tanah Air. Setelah aktor Abi Cancer berpulang, aktris Purwaniatun juga dikabarkan meninggal dunia hari ini, Senin (23/3/2020).

Kabar tersebut diketahui pertama kali melalui aplikasi WhatsApp yang beredar di kalangan awak media. Dalam pesan tersebut, dia dikabarkan meninggal sekitar pukul 10.30 WIB.

Baca Juga

Viral Chef Sukmadewi Menangis Histeris, Resep Tulisan Tangan 5 Generasi Selamatdari Banjir Sumatera

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah berpulang ke Rahmatullah Ibunda kami Purwaniatun. Pada hari Senin tanggal 23 Maret 2020 di RS Mayapada Lebak Bulus, jam 10.33," demikian bunyi isi pesan yang beredar di kalangan awak media.

Berikut selengkapnya sosok Purwaniatun yang dirangkum iNews.id.

1. Dikenal dengan nama Mba Pur

Selama tampil di layar kaca, Purnawiatun sering mengambil peran sebagai asisten rumah tangga (ART). Perempuan 67 tahun itu akrab disapa Mba Pur karena peran yang sering dimainkannya.

2. Membintangi banyak sinetron

Berperan sebagai ART, Mba Pur sering membintangi banyak sinetron. Di antaranya Gerhana, Kawin Gantung, Asisten Rumah Tangga (2016) sebagai Mbok Iyem, Asisten Rumah Tangga 2 (2016) sebagai Mbok Iyem dan Monyet Cantik dan Serigala Ganteng (2019) sebagai Bi Ijah.

3. Sosok yang humble dan tegas

Aktris Revalina S Temat sempat memiliki momen dengan sosok Mba Pur lewat sinetron Dara Manisku tahun 2004. Bagi Revalina, Purwaniatun adalah sosok yang humble dan tegas.

“Pertama kali kenal waktu syuting bareng sinetron Dara Manisku tahun 2004. Sampe sekarang ketemu lagi, Mbak Pur nggak berubah. Tetep humble, tegas sama pemain yang 'ndablek'," tulis Revalina di unggahan Instagramnya tahun 2019 silam.

4. Meninggal dunia karena sakit

Aktris kelahiran Desember 1952 itu dikabarkan meninggal dunia karena sakit. Dia sempat dirawat di rumah sakit Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

5. Dimakamkan di TPU Pondok Kelapa

Jenazah Mba Pur disemayamkan di rumah duka Kompleks Pemda DKI Blok D2 No.3 Pondok Kelapa Jakarta Timur dan dimakamkan di TPU Pondok Kelapa setelah Ashar.

Editor: Tuty Ocktaviany