Perjalanan Karier Rahayu Effendi Aktris Top Era 1970-an, Berawal dari Penari Istana dan Pramugari
JAKARTA, iNews.id – Sejak dulu dunia perfilman Indonesia sudah dipenuhi banyak aktor dan aktris berbakat. Salah satunya adalah Rahayu Effendi, aktris 1970-an yang sebelum terjun ke dunia perfilman, sempat berprofesi sebagai penari dan pramugari.
Rahayu Effendi, memiliki nama asli Siti Rahayu, lahir 30 Agustus 1942 di Bogor yang kala itu masih berada di bawah masa pendudukan Jepang. Di masa mudanya, Rahayu sempat menjalani berbagai macam profesi, salah satunya pramugari maskapai Garuda Indonesia.
Selain menjadi pramugari, Rahayu juga memulai karirnya di bidang seni sebagai penari di Istana Bogor. Perjalanannya di dunia seni pun melebar hingga ke seni peran ketika dia tertarik mengambil bagian dalam pertunjukan teater Sumpah Palapa di Bali Room Hotel Indonesia yang diadakan oleh Lasmijah Hardi.
Semenjak bergabung dengan pertunjukan teater tersebut, Rahayu pun menjadi lebih aktif di dunia teater, seperti dalam teater yang dipimpin Rendra. Lama kelamaan, bakat seni peran Rahayu pun dilirik oleh beberapa sineas yang tertarik mengajak Rahayu untuk bergabung dalam film-film mereka.
Dibimbing oleh Gayus Siagian dan Asrul Sani, Rahayu pun berhasil membintangi beberapa film dan menjadi terkenal di industri perfilman Indonesia. Filmnya yang paling terkenal yaitu film Bundaku Sayang di mana dia beradu akting dengan Aedy Moward.
Aktingnya di film Pacar Pilihan pun sempat membawanya ke ajang Festival Film Indonesia pada tahun 1979 dan mendapat nominasi dalam kategori Pemeran Pendukung Wanita Terbaik. Selain itu, Rahayu juga turut berkontribusi dalam industri film secara luas dengan menjadi pengurus Dewan Pertimbangan Organisasi PPFI periode 2001 sampai 2004. Kini, Rahayu telah merilis lebih dari 60 film yang rilis semenjak tahun 1964, ketika dirinya berusia 22 tahun.
Editor: Dyah Ayu Pamela