Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kondisi Terkini Pelawak Kadir Srimulat, Tak Malu Jadi Affiliator TikTok!
Advertisement . Scroll to see content

Persahabatan Ateng dan Iskak, Dua Pelawak Legendaris Kompak hingga Maut Memisahkan

Jumat, 30 Juli 2021 - 12:54:00 WIB
Persahabatan Ateng dan Iskak, Dua Pelawak Legendaris Kompak hingga Maut Memisahkan
Ateng dan Iskak menjadi dua pelawak legendaris yang selalu bersama hingga maut memisahkan mereka. (foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pecinta dunia komedi Indonesia tentu sudah tidak asing dengan nama Ateng dan Iskak, dua pelawak legendaris Tanah Air yang tak terpisahkan. Ya, Ateng dan Iskak, sudah seperti karib atau bahkan si kembar yang selalu muncul bersamaan dalam berbagai film serta panggung komedi di era 1970 dan 1980-an.

Film pertama yang dibintangi oleh Ateng dan Iskak adalah Si Djimat. Itu merupakan film garapan Kurnaen Suhardiman yang dibintangi oleh Aam Harun dan Aartje Sumiarsih.

Keduanya lalu mulai sering beradu akting dan komedi bersama di film-film era 1970-an. Sebut saja film-film Bing Slamet seperti Bing Slamet Setan Djalanan (1972), Bing Slamet Dukun Palsu (1973), Bing Slamet Sibuk (1973), dan Bing Slamet Koboi Cengeng (1974).

Di era itu pula, Ateng dan Iskak tergabung dalam grup Kwartet Jaya bersama Eddy Sud, dan Bing Slamet. Kwartet Jaya sendiri merupakan grup lawak bentukan Bing Slamet yang merajai pementasan di era 1970-an.

Keduanya kemudian semakin menonjol dalam film-film Ateng. Beberapa di antaranya yang populer adalah Ateng Minta Kawin (1974), Ateng Raja Penyamun (1974), Ateng Mata Keranjang (1975), Ateng Kaya Mendadak (1975), Ateng Sok Tahu (1976), Ateng The Godfather (1976), dan masih banyak lagi. 

Tak hanya dalam film, di acara televisi pun, Ateng dan Iskak selalu bersama. Keduanya bermain dalam acara televisi terkenal bertajuk ‘Ria Jenaka’ di TVRI. 

Acara televisi itu, menghadirkan tokoh-tokoh punakawan seperti Semar, Petruk, Gareng, dan Bagong. Ateng sendiri terkenal dengan karakter Bagong, sementara Iskak sebagai Petruk. 

Saking kompaknya, persahabatan antara Ateng dan Iskak hanya dipisahkan oleh maut. Iskak lyang terlebih dahulu pergi untuk selama-lamanya. Pria kelahiran Surakarta pada 3 Maret 1933 ini meninggal dunia pada 16 Januari 2000. Pemilik nama lengkap Iskak Darmo Suwiryo ini mengembuskan napas terakhirnya di usia 66 tahun.

Tiga tahun kemudian, Ateng menyusul kepergian Iskak. Pria bernama asli Kho Tjeng Lie ini meninggal dunia tanggal 6 Mei 2003 di Rumah Sakit Mitra Internasional Jatinegara. Diketahui, Ateng meninggal karena penyakit benjolan di tenggorokan. Pria kelahiran 8 Agustus 1942 ini mengembuskan napas terakhirnya di usia 60 tahun.

Meski telah tiada, eksistensi Ateng dan Iskak di dunia komedi Tanah Air, menebar inspirasi bagi pelawak-pelawak saat ini. Terbukti dari adanya film Lagi-Lagi Ateng garapan Monty Tiwa yang tayang pada tahun 2019. Film tersebut diperankan oleh Augie Fantinus sebagai Ateng dan Soleh Solihun sebagai Iskak.

Editor: Elvira Anna

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut