Pesan Menohok Astrid Kuya untuk Pelaku Penjarahan Rumahnya, Emosional Banget!

JAKARTA, iNews.id - Artis sekaligus anggota DPRD DKI Jakarta Astrid Kuya mengaku sempat menemui salah seorang pelaku penjarahan rumahnya. Di momen itu, istri Uya Kuya tersebut memberikan pesan menyentuh. 

Diketahui, kediaman Uya Kuya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur menjadi salah satu sasaran amuk massa pada Sabtu, 30 Agustus 2025. Banyak barang pribadi Uya Kuya dijarah, bahkan sampai kucing peliharaannya. 

Baca Juga

Smart Toilet, Solusi Praktis untuk Kehidupan yang Lebih Nyaman

Kasus penjarahan ini sudah dilaporkan ke Polres Jakarta Timur. Beberapa pelaku telah dipanggil polisi, dan salah satunya sempat dipertemukan dengan Astrid dan Uya Kuya. 

Di momen pertemuan itu, Astrid menyampaikan pesan yang begitu emosional. Dia menegaskan kalau rumah yang dirusak dan dijarah oleh sejumlah massa itu dibangun tanpa uang DPR sama sekali. 

Baca Juga

Tangis Istri Uya Kuya Soal Penjarahan: Saya Korban Fitnah, Rumah Ini Bukan Hasil DPR!

"Sampai saya ketemu sama yang melakukan penjarahan itu, saya bilang, 'Kamu tahu, rumah itu dibangun dengan keringat saya dengan keringat suami saya, syuting dari pagi sampai pagi'. Tidak ada sepeserpun (duit DPR)," kata Astrid, dikutip dari unggahan Instagram, Jumat (12/9/2025). 

Astrid berani bersumpah bahwa dia dan suaminya selama menjabat sebagai wakil rakyat berusaha untuk selalu amanah. Sebab, jabatan sebagai anggota DPR atau anggota DPRD adalah titipan dari rakyat. 

Baca Juga

Astrid Kuya: Tidak Ada Sepeser Pun Duit DPR untuk Membangun Rumah Itu!

"Setiap kami turun ke masyarakat, apa yang diberikan oleh pemerintah, itu kami berikan semua kepada masyarakat, tidak ada dipotong sepeser pun, karena saya tahu itu amanah," kata Astrid sambil menangis. 

Baca Juga

Jadi Anggota DPRD, Astrid Kuya Pastikan Tak Pernah Ambil Duit Rakyat

"Setiap program yang ada dari pemerintah kami turunkan langsung tanpa ada potongan atau apa pun, karena itu hak masyarakat. Itu saya sangat amanah, saya selalu bilang sama tim saya, apa yang menjadi hak mereka harus diberikan, mereka mendapat sekian, berikan apa yang mereka dapatkan," tambahnya. 

Di postingan itu, Astrid pun memberi klarifikasi bahwa video-video yang berisi narasi Uya Kuya, semua adalah hoaks. Karena itu, dia merasa telah menjadi korban fitnah.

"Yang beredar di sosial media (yang) katanya suami saya meledek atau Rp3.000.000 sehari atau segala macem, tidak ada suami saya berkata begitu," kata Astrid Kuya. 

Astrid merasa keluarganya tengah menjadi korban fitnah terparah sepanjang hidup. Dia pun membantah isu yang menyebut kelakuan suaminya di media sosial memang sengaja untuk menyinggung masyarakat. 

"Saya benar-benar merasakan, saya korban fitnah. Jujur bu, saya seperti ngerasa didzalimi, sampai yang terjadi di rumah saya (penjarahan)," kata Astrid. 

Seperti diketahui, rumah Uya Kuya menjadi salah satu sasaran amuk massa pada Sabtu, 30 Agustus 2025. Selain Uya, rumah Eko Patrio, Nafa Urbach, hingga Ahmad Sahroni turut menjadi sasaran kemarahan massa.

Editor: Muhammad Sukardi