Pesan Terakhir Titiek Puspa Sebelum Meninggal Dunia: Titip Anak-Anak Indonesia
JAKARTA, iNews.id - Penyanyi legendaris Titiek Puspa menitipkan pesan terakhir sebelum meninggal dunia pada Kamis, 10 April 2025. Pesan ini disampaikannya kepada artis Irfan Hakim.
Ya, Irfan Hakim ternyata mendapat amanah dari Titiek Puspa. Pesan tersebut adalah dukung terus anak-anak Indonesia di bidang seni dan budaya.
"Beliau tiba-tiba ngomongin anak-anak Indonesia. Irfan, saya titip anak-anak Indonesia. Cari yang terbaik dari masing-masing provinsi," ungkap Irfan kepada awak media di rumah duka Titiek Puspa di kawasan Pancoran Timur, Jakarta Selatan, Kamis malam (10/4/2025).

"Buat wadah, buat karya. Ada yang bisa nyanyi, bisa acting, menari. Kumpulkan, bikin karya bersama," tambah Irfan menjelaskan keinginan Titiek Puspa semasa hidup.
Mendengar hal itu, Irfan Hakim pun mengaku kaget dan tidak menyangka. Dia pun bertanya-tanya, kenapa mendiang Titiek Puspa mengamanahkan mimpi itu kepadanya.
"Entah kenapa harus saya yang diberikan amanah itu," ungkap Irfan.
Di sisi lain, Irfan mendoakan agar Titiek Puspa bahagia di Surga. Dia pun berharap mimpi Eyang Titiek yang dititipkan kepadanya dapat terwujud.
"Insyaallah Eyang akan bahagia di sisi-Nya, dengan semua jasa dan kenangan manis yang ditorehkan. Eyang, Insyaallah mudah-mudahan saya bisa mewujudkan cita-cita Eyang. Aaamilin,” ungkap Irfan.
Selain Irfan Hakim, sederet selebritis lain mendoakan supaya almarhumah diterima di sisi Allah SWT. Bahkan, Ariel NOAH siap melanjutkan misi Titiek Puspa untuk dunia musik Indonesia.
"Semua ilmu yang diberikan akan diteruskan," kata Ariel NOAH di Instagram.
Saat ini, jenazah Titiek Puspa berada di Masjid An-Nur untuk disholatkan. Setelah itu, sekitar pukul 13.00 WIB, jenazah akan dikebumikan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Artis senior Titiek Puspa meninggal dunia pada Kamis (10/4/2025) setelah berjuang pulih pascaoperasi karena pendarahan di otak kiri. Mendiang mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan.
Editor: Muhammad Sukardi