Pihak Pengadilan Enggan Bocorkan Alasan Ruben Onsu Gugat Cerai Sarwendah: Ini Lingkup Private
JAKARTA, iNews.id - Presenter Ruben Onsu melayangkan gugutan cerai kepada Sarwendah. Belum diketahui secara pasti alasan Ruben menggugat cerai istrinya.
Ruben melayangkan gugatan cerai di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Minggu (9/6/2024) secara online. Berkas terdaftar di Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan nomor perkara 551/Pdt.G/2024/PN JKT.SEL.
Pihak pengadilan enggan membeberkan alasan Ruben menggugat cerai Sarwendah. Menurut pengadilan, ini merupakan urusan pribadi penggugat dan tergugat.
"Sudah pasti alasan perceraian itu sudah pasti dituangkan di dalam gugatan akan tetapi oleh karena perkara ini perkara perceraian dalam lingkup private, kami tentu tidak bisa untuk mengonfirmasikan itu kepada masyarakat umum karena ini juga sidang sifatnya tertutup," kata Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Tumpanuli Marbun kepada awak media, Rabu (12/6/2024).
Tumpanuli mengatakan alasan Ruben melayangkan gugatan cerai biasanya terungkap pada saat putusan. Selama persidangan, kata Tumpanuli, masalah sudah disampaikan kepada majelis hakim.
"Nantinya akan diketahui apa yang menjadi motif dari perceraian itu sendiri baru bisa diketahui pada saat itu pembacaan keputusan akhir, karena itu sudah mulai terbuka untuk umum," katanya.
Lebih lanjut, dia juga mengatakan dalam gugatan cerai tersebut, Ruben tak menyertakan hak asuh anak dan harta gono-gini, sehingga dapat diartikan ayah tiga anak itu hanya ingin berpisah dari Sarwendah.
"Untuk hak asuh anak tidak ada, (harta gono-gini) tidak ada," tuturnya.
Sebelum gugatan cerai, kuasa hukum Ruben Onsu Minola Sebayang sempat menjelaskan rumah tangga kliennya memang tengah berada dalam masalah. Pada saat itu dia menganggapnya sesuatu yang wajar dalam berumah tangga.
"Semua (rumah tangga) pasti ada masalah. Dari bahasa tubuhnya Sarwendah kelihatan," kata Minola Sebayang kepada awak media pada Sabtu (25/5/2024) lalu.
Editor: Dini Listiyani