Polusi Udara Jakarta Memburuk Dikeluhkan Kalangan Artis, Luna Maya Ingin Pindah ke Bali

JAKARTA, iNews.id - Kualitas udara di Jakarta beberapa waktu belakangan ini memburuk. Berdasarkan data Indeks Kualitas Udara (AQI), udara di Ibu Kota tidak layak dihirup alias membahayakan kesehatan tubuh manusia. 

Sejumlah artis pun mengeluhkan kondisi ini. Salah satunya Luna Maya yang mengalami dampak buruk akibat polusi udara di Jakarta. Dia merasa pernapasannya terganggu. 

Baca Juga

Berapa Usia Sabrina Alatas? Ini Profil Lengkapnya

"Jarang banget comment tapi kok udah gak tahan bengek mulu akhir-akhir ini. Tapi udara di Jakarta dan sekitarnya parah sih, ini mesti gimana ya? Solusi??" tulis Luna di Instagram story-nya, Minggu (13/8/2023). 

Sebelumnya, Luna mengunggah sebuah postingan yang memperlihatkan kualitas udara di beberapa kota Indonesia. Ternyata Bali menjadi salah satu daerah dengan kualitas udara masih baik untuk dihirup. 

Baca Juga

Viral Suami Sedang Main Bola Dijemput Paksa Istri di Lapangan, Netizen: Kasihan Dilihat 1 Stadion

“Jadi pindah Bali??" tulis Luna kembali di Instagram story-nya. 

Tidak tahan dengan keadaan polusi udara yang memburuk, akhirnya bintang film Suzzana ini membuka kolom Q&A. “Menurut kalian solusinya apa?” kata Luna Maya. 

Baca Juga

Viral Pedagang Nasi Goreng Jujur Kembalikan Uang Rp28 Juta Setelah Pembeli Salah Transfer

Salah satu netizen menyarankan Luna Maya pindah dari Jakarta, yakni ke Bali. Ini juga menjadi pertimbangan untuk Luna.

“Pindah ke Bali kak deket dengan keluarga,” tulis netizen. “Lagi Mikita Keras soal ini,” jawab Luna Maya. 

Tidak hanya itu, netizen lainnya menyarankan agar setiap rumah harus ada pohon. Saran tersebut sudah dilakukan oleh Luna Maya. Dia telah menanam pohon di rumahnya. 

“Rumah aku udah lumayan banyak pohon nya,” tulis Luna Maya. 

Keadaan udara yang memburuk ini sangat mengkhawatirkan. Sebelumnya, Chef Renatta mengeluhkan kesehatannya terganggu dengan kondisi ini. 

“Saya yang sinus dan allergic rhinitis paket lengkap cukup rasakan sendiri dan sudah tahu tanpa cek data. Tiap ada gejala-gejala, saya cek, dan benar," tulis Chef Renatta melalui akun Twitter pribadinya.

“Polusi Jakarta yg bertahun2 punya AQI rata2 dibatas 170 dan berstatus "berbahaya utk kesehatan" tapi tetap tidak ada yg bahas/gerak. Di bbrp negara, capai AQI 150 itu sudah jadi headline berita dgn warning heboh jgn keluar rumah, tutup jendela, pakai masker & pasang purifier,” katanya. 

Editor: Dani M Dahwilani