7 Potret Artis Lawas Indonesia Berjuluk Ratu Sinetron Era 1990-an, Nomor 6 Pernah Jadi Agen Marketing Perumahan
JAKARTA, iNews.id - Dunia sinetron Indonesia sejak dulu selalu dihiasi dengan artis-artis berbakat nan cantik. Jika sekarang mungkin nama Amanda Manopo melejit, dahulu ada 7 potret artis lawas Indonesia berjuluk ratu sinetron era 1990-an. Sosok mereka kerap menghiasi layar kaca menghibur remaja hingga dewasa pada zamannya.
Sebagian dari mereka pun masih ada yang aktif di kancah hiburan. Istimewanya, wajah cantik para artis ini bisa dibilang tak pudar oleh zaman. Penasaran?
1. Jihan Fahira
Jihan Fahira mengawali karier di dunia model pada 1993. Saat itu dia menjadi finalis pemilihan GADIS Sampul. Perawakan Jihan yang bertubuh mini dan wajah cantiknya ini sering wara-wiri di layar kaca dengan membintangi judul sinetron yakni Jin dan Jun (1997) , Kasih Tiada Batas (1998), Melati (1998), Doaku Harapanku (1998), Tersayang (1999), dan Tersanjung (1999). Jihan dan suaminya, Primus Yustisio, bahkan terlibat cinta lokasi di sebuah judul sinteron.

2. Tamara Bleszynzki
Tamara Natalia Christina Mayawati Bleszynski atau Tamara Bleszynski awalnya dikenal sebagai seorang model. Ibu dari Teuku Rassya ini disebut-sebut sebagai salah satu model termahal pada zamannya. Dia pun memulai debut sinetron dalam 'Shangrilla Extra' pada tahun 1996. Kemampuan akting Tamara yang tidak perlu diragukan membawanya pada judul-judul sinetron selanjutnya yakni Anakku Terlahir Kembali (1996), Perjalanan (1997), dan Asmara (1997).

3. Desy Ratnasari
Pada usia 14 tahun, Desy Ratnasari memulai karier di dunia model lewat GADIS sampul pada 1988, dan keluar sebagai juara kedua. Setelah itu barulah kariernya melesat sebagai pemain sinteron. Pada era 1990an, Desy dikenal dengan peran-peran protagonis dan menjadi aktris termahal pada saat itu. Sederet judul sinetron yang pernah dia bintangi antara lain, Pelangi di Hatiku (1992) , Bunga-Bunga Kehidupan (1993), Bukan Perempuan Biasa (1997), Takdir (1998) , dan Hanya Satu Mutiara (1999). Bakat seorang Desy Ratnasari pun tidak sekedar akting melainkan juga tarik suara. Desy telah mencetak lagu-lagu hits salah satunya Tenda Biru

4. Lulu Tobing
Masuk dalam 7 potret artis lawas Indonesia berjuluk ratu sinetron era 1990-an adalah bintang sinetron Tersanjung, Lulu Tobing? Kala itu lewat Tersanjung nama Lulu Tobing dan Ari Wibowo sukses membuat para penggemarnya memeleh menyaksikan akting mereka. Lulu Tobing membintangi Tersanjung dari season 1 sampai season 3 (1998-1999) dengan peran sebagai sosok Indah Besari. Sebelum bergabung dalam sinetron Tersanjung, Lulu Tobing juga pernah bermain dalam Abad 21 pada 1996.

5. Vira Yuniar
Vira Yuniar masuk ke dunia hiburan lewat pemilihan covergirl Majalah Aneka Yes 1995. Kemudian Vira memulai debut akting lewat sinetron Abad 21bersama Lulu Tobing. Tidak berhenti sampai disitu, Vira juga kembali membintangi sinetron lain seperti Air Mata Ibu (1998) dan Hanya Kamu (1999).

6. Tia Ivanka
Nama Tia Ivanka sangat populer saat dirinya berperan dalam sinetron Tuyul dan Mbak Yul (1998). Diketahui sebelum masuk ke dunia hiburan, Tia sempat bekerja sebagai marketing perumahan, hingga akhirnya ada sebuah tawaran menjadi model iklan. Setelah itu barulah Tia Ivanka berkarier di dunia sinetron. Berbagai judul sinetron yang telah ia jajaki antara lain ada New Pondok Indah (1997), Darah dan Cinta (1998) , Tuyul dan Mbak Yul (1998), dan Panji Manusia Millenium (1999)

7. Paramitha Rusady
Paras cantik Paramitha Rusady seringkali menghiasi layar kaca lewat berbagai judul sinetron mulai dari 1993. Sebut saja Hati Seluas Samudera (1994) bersama Jeremy Thomas dan Anjasmara, Untukmu Segalanya (1994) Halimun ( 1995), Permataku (1998) dan masih banyak lagi. Sejak kecil ternyata Paramitha sudah pernah bermain dalam film dokumenter berjudul Di Bawah Nyiur Melambar yang dibuat oleh rumah produksi milik ibunya.

Editor: Elvira Anna