Potret Pangeran Mateen dan Anisha Rosnah Pakai Baju Adat Serba Merah di Upacara Berbedak Mandi
JAKARTA, iNews.id - Serangkaian Royal Wedding Pangeran Abdul Mateen dengan Anisha Rosnah telah berlangsung sejak Minggu 7 Januari yang lalu. Hari ini, Kamis (11/1/2024), Abdul Mateen dan Anisha akan menggelar akad nikah.
Sebelumnya calon mempelai pria maupun perempuan akan mengikuti prosesi upacara Berbedak Mandi atau yang dikenal dengan nama Majlis Istiadat Berbedak Pengantin Diraja. Upacara ini dilakukan secara terpisah ke dalam dua sesi yang berbeda oleh kedua mempelai.
Dalam upacara Berbedak Mandi ini, Anisha Rosnah menggunakan balutan busana adat yang didominasi warna merah terang. Busana tersebut juga dilengkapi dengan berbagai aksesoris baju berwarna emas.
Anisha juga menggunakan berbagai perhiasan emas seperti anting, gelang, dan mahkota dengan ukurang yang besar. Konsep busana yang digunakan Anisha Rosnah hampir sama dengan yang digunakan Kakak Iparnya yakni Putri Azemah Bolkiah saat upacara Berbedak Mandi tahun lalu.
Dalam balutan busana adat khas Brunei Darussalam tersebut, Anisha Rosnah juga menggunakan ikat pinggang emas yang mengelilingi kain songket membalut bagian pinggangnya. Pakaian adat yang mewah tersebut biasanya disandingkan dengan make up yang bold khususnya pada bagian mata serta lipstik berwarna merah. Riasan dipilih untuk mempertegas tampilan wajah dari calon pengantin wanita.
Sementara itu, Pangeran Mateen juga turut melakukan prosesi Berbedak Mandi. Dia tampil begitu gagah dalam balutan Baju Kurung pria khas Brunei Darussalam bernuansa merah keemasan.
Pangeran Mateen menggunakan Baju Kurung berwarna merah keemasan dengan motif yang senada dengan calon istrinya. Dia pun menggunakan songket sepaha yang dililitkan di pinggangnya.
Bagi kaum pria, umumnya aksesoris yang digunakan dalam busananya yakni keris khas Brunei Darussalam dan penutup kepala serta berbagai aksesoris pin emas. Dalam upacara ini, para anggota keluarga terdekat seperti orang tua, saudara dan sesepuh turut mengolesi minyak dan menaburkan bedak tradisional ke tangan calon pengantin. Tradisi ini dilakukan untuk melambangkan kesuburan dan kekayaan.
Editor: Elvira Anna