Presiden Jokowi Pasang Bleketepe Jelang Pernikahan Kaesang dan Erina, Apa Maknanya?

JAKARTA, iNews.id - Hari bahagia Kaesang Pangarep dan Erina Gudono akan berlangsung besok, Sabtu, 10 Desember 2022. Menjelang pernikahan, keduanya melakukan serangkaian prosesi yang kental dengan adat Jawa.

Salah satunya adalah pemasangan  Bleketepe yang dilakukan ayahanda Kaesang, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat (9/12/2022) pagi. Pada prosesi ini, Presiden Jokowi didampingi sang istri, Iriana, Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu.

Baca Juga

Detik-Detik Istri Sah Grebek Suami dan Selingkuhan di Dalam Rumah, Sudah Berhari-hari Tak Pulang!

Bleketepe itu dipasang di depan rumah presiden sekitar pukul 08.00 WIB.  Mengenakan busana Jawi Jangkep berwarna merah muda, Presiden Jokowi naik tangga pendek untuk memasang Bleketepe.

Tak hanya didampingi keluarga, ada pula Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia Mahfud MD, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Idong Setyo Husodo yang mengikuti acara tersebut.

Baca Juga

10 Potret Prewedding Kaesang-Erina, dari Busana Adat Papua hingga Baju Jersey Bola 

Hal ini tentu membuat sebagian masyarakat bertanya-tanya tentang Bleketepe. Apa itu?

Bleketepe sendiri merupakan anyaman yang terbuat dari daun pohon kelapa yang masih hijau. Bisanya, Bleketepe memiliki ukuran 50 cm x 200 cm. Bleketepe dipasang di janur kuning yang mengelilingi area pernikahan, di mana hal ini adalah bentuk perwujudan suatu tempat penyucian di kahyangan para dewa yang dinamakan Bale Ketapi.

Baca Juga

Anggunnya Gaya Iriana Jokowi Pakai Dress Bernuansa Biru saat Dampingi Kaesang Pangarep di Momen Pengajian

Lantas, apa makna dan filosofi Bleketepe? Berikut informasi selengkapnya seperti dirangkum pada Jumat.

1. Untuk menyucikan diri

Bleketepe diketahui sebagai simbol penyucian diri. Saat Bleketepe dipasang, tamu yang datang ke tempat pernikahan diharapkan dalam keadaan bersih secara lahir dan batin. Selain itu, ini juga berfungsi agar tamu yang datang bisa memancarkan sinar harapan kepada pengantin dan keluarga.

2. Penolak bala

Makna lainnya adalah sebagai penolak bala. Ya, pemasangan Bleketepe ini juga diharapkan agar acara pernikahan berjalan lancar dan terbebas dari hal-hal buruk.

Tak hanya itu, Bleketepe juga diyakini dapat menghindarkan calon pengantin dan keluarga dari segala marabahaya serta niatan jahat, baik yang kelihatan maupun tidak.

3. Penyucian lokasi

Fungsi lainnya yakni menyucikan lokasi pernikahan. Bleketepe diyakini dapat membantu menyucikan lokasi area pernikahan. Pastinya hal ini dilakukan agar acara pernikahan bisa berjalan lancar sampai acara selesai.

4. Simbol harapan 

Biasanya, di sekitar Bleketepe dipasang hiasan seperti pisang raja, janur, daun alang-alang, dan daun opo-opo. Hiasan ini ternyata memiliki makna mendalam, lho!

Misalnya, pisang raja yang memiliki makna bahwa pengantin dapat diberikan kemuliaan seperti raja. Kemudian, janur kuning melambangkan cita-cita yang tinggi,  alang-alang sebagai simbol rintangan dan daun opo-opo bermakna harapan agar tidak terjadi hal buruk selama prosesi pernikahan.

Sebagai informasi, putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep akan menikah dengan Erina Gudono  pada 10 Desember 2022. Acara akad nikah digelar di Pendopo Royal Ambarrukmo, Yogyakarta, Jawa Tengah.

Editor: Siska Permata Sari