Profil dan Biodata Gus Anom, Pendakwah yang Diduga Lakukan Penipuan dengan Yadi Sembako

JAKARTA, iNews.id - Profil dan biodata Gus Anom tengah banyak disorot. Hal itu menyusul adanya kasus dugaan penipuan yang menjerat dirinya baru-baru ini.

Sebagai informasi, Gus Anom dan komedian Yadi Sembako merupakan komisaris dan direktur PT Gudang Artis. Keduanya dilaporkan oleh Muhammad Adri Permana, pemilik Event Organizer (EO) atas tuduhan penipuan yang kerugiannya mencapai Rp198 juta.

Baca Juga

Sering Merasa Sangat Lapar saat Bangun Pagi? Ternyata Ini Penyebabnya

Menurut Muhammad Adri Permana, pihaknya telah menandatangani kontrak untuk bekerja sama dengan PT Gudang Artis dalam mengadakan acara launching perusahaan pada 26 Agustus 2023 lalu. Akan tetapi, pembayaran belum dilakukan hingga batas akhir kesepakatan.

Muhammad Adri Permana bahkan mengaku mendapatkan cek kosong dari Yadi Sembako. Namun hingga kini, sang komedian memilih bungkam dari pertanyaan awak media.

Baca Juga

Tips Cegah Penipuan Modus File APK, Ahli Keamanan Siber Sarankan Ganti Password Berkala

Menanggapi hal tersebut, Gus Anom mengatakan akan bertanggung jawab dan meminta Muhammad Adri Permana untuk tidak menghubungi Yadi Sembako. 

Walaupun demikian, ia merasa dirugikan atas laporan tersebut karena dirinya mengaku sudah memberikan jaminan berupa mobil mewah sebelum melunasi keseluruhan pembayaran. 

Baca Juga

Penipuan Modus Download Aplikasi, Perempuan di Singapura Kehilangan Rp1 Miliar

Ia bahkan berniat akan melaporkan Muhammad Adri Permana balik atas tuduhan pencemaran nama baik karena tidak terima disebut penipu. Namun, laporan tersebut tidak akan dilakukan jika pihak EO yang sempat menjadi vendor acaranya berniat menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.

Lantas, bagaimana sosok Gus Anom? Simak profil dan biodatanya berikut ini.

Profil dan Biodata Gus Anom

Gus Anom merupakan seorang pendakwah dan pengusaha yang lahir pada 1 Mei 1979. Ia adalah anak dari pasangan suami-istri, K.H. Kholid dan Hj. Lanratul Darida.

Gus Anom mengaku sudah berdakwah sejak tahun 2004 atau ketika berusia 25 tahun. Pada waktu itu, ia memilih menyebarkan agama Islam di tempat-tempat terpencil yang ada di Balikpapan, Samarinda, Manokwari, dan Makassar.

Hal ini dilakukan karena menurutnya, tidak banyak guru agama di tempat-tempat terpencil yang ada di daerah tersebut. Gus Anom juga menegaskan bahwa kegiatan dakwahnya diniatkan untuk menyebarkan agama, tanpa memasang tarif tertentu.

Selain itu, pria 44 tahun tersebut juga mendirikan majelis ta’lim bernama Al Munawwaroh di Surabaya. Ia juga sempat menjadi pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam, Blitar, Jawa Timur.

Gus Anom sempat menjadi sorotan di sekitar tahun 2017 karena dikabarkan memiliki hubungan spesial dengan pedangdut Kristina. Namun, keduanya membantah isu tersebut dan mengaku bahwa hubungan yang terjalin hanya sebatas murid dan guru agama.

Gus Anom lalu menikah dengan seorang wanita bernama Eka Listia Puspitasari. Akan tetapi, sang istri meninggal dunia pada 13 Januari 2023 karena penyakit jantung, penyumbatan di otak, dan paru-paru basah.

Kepergian sang istri tentu saja meninggalkan duka yang mendalam bagi Gus Anom. Dia lalu menciptakan dua lagu berjudul ‘Jangan Pergi’ dan ‘Istriku’. 

Tak ingin berlarut-larut dalam kesedihan, Gus Anom memutuskan untuk kembali menikah dengan seorang gadis muda yang bernama Reca Ramdani.

Editor: Komaruddin Bagja