Profil dan Biodata Latief Sitepu, dari Pemain Figuran hingga Terkenal di Sinetron Tukang Bubur Naik Haji

JAKARTA, iNews.id – Profil dan biodata Latief Sitepu akan diulas dalam artikel ini. Mungkin kamu asing dengan nama Latief Sitepu? Dia adalah pemeran Haji Muhidin dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji yang tayang di RCTI pada 2012-2017 lalu.
Latief Sitepu memerankan sosok antagonis, Haji Muhidin yang merupakan orang kaya di kampungnya dan telah menunaikan ibadah haji sebanyak 5 kali.
Nama Latief Sitepu kembali menjadi sorotan karena kabar duka, istrinya Lailawaty Hasibuan mendadak meninggal dunia pada Kamis (14/9) pagi. Lailawaty Hasibuan meninggal dunia pada usia 73 tahun karena serangan jantung, padahal istrinya ini tidak memiliki riwayat sakit jantung semasa hidupnya.
Siapakah sosok Latief Sitepu ini? Mari simak profil dan biodata Latief Sitepu, berikut dengan perjalanan kariernya yang dikutip dari berbagai sumber, Senin (18/9/2023).
Latief Sitepu lahir di Binjai, Sumatera Utara (Sumut) pada tanggal 10 Mei 1942. Latief Sitepu merupakan putra Karo yang hidup merantau saat muda. Latief lalu menikah dengan Lailawaty Hasibuan di Dumai, Riau pada tahun 1968.
Dari pernikahan ini, Latief dan Lailawaty dikaruniai 6 orang anak perempuan. Empat di antaranya bernama Julianti, Sri Maharani, Indah Sari, dan Amelia Ekawati. Sedangkan dua di antaranya telah meninggal dunia. Kini, Latief sudah dikaruniai 7 orang cucu.
Setelah menikah, Latief sering berpindah-pindah karena tugas. Dan pada tahun 1981 Latief Sitepu bersama dengan keluarga pindah ke Jakarta. Selama 7 bulan di Jakarta, seorang sutradara bernama Zunaidi menawarinya berakting sebagai pemeran figuran.
Latief Sitepu memiliki hobi baca buku dan menonton tv, Latief diketahui beragama Islam. Dan saat ini, ia bersama dengan keluarga tinggal di Jonggol, Bogor, Jawa Barat.
Meski sudah berusia 81 tahun, Latief Sitepu juga aktif di media sosial (medsos) Instagram dengan nama akun @latiefsitepureal yang memiliki 24,5 ribu follower. Latief juga memiliki kanal YouTube bernama Latief Sitepu Channel yang memiliki 50 ribu subscriber.
Jauh sebelum bermain sinteron Tukang Bubur Naik Haji yang membesarkan namanya, Latief Sitepu mengawali kariernya sebagai pemain figuran pada tahun 1981, ia juga membintangi sejumlah judul sinetron.
Kemudian, Latief bermain di judul sinetron Pondok Pak Djon pada 1993 sebagai karya debutnya, Jalan Makin Membara pada 1994, Bukan Perempuan Biasa pada 1997, Tersanjung pada 1998, Tersayang pada 1999, Tuyul & Mbak Yul pada 2000, Bidadari, Dewi Fortuna pada 2001, Senandung Masa Puber pada 2003, Cintaku di Rumah Susun pada 2003-2005, Hidayah pada 2005, I-Sinema dan
Maha Kasih pada 2007.
Lalu, Tukang Bubur Naik Haji the Series 2012-2017, Orang-Orang Kampung Duku, Tuhan Beri Kami Cinta pada 2017, Anak Langit pada 2017-2019, Jangan Panggil Gue Pak Haji2019-2020, 17+ pada 2021, Dari Jendela SMP pada 2021-2022, Love Story the Series pada 2022, Satu Cinta Dua Hati pada 2023-sekarang.
Latief Sitepu juga membintangi sejumlah judul film seperti Apa Artinya Cinta? Pada tahun 2005, Chika tahun 2008 dan Cintaku di Tembok Berlin pada 2022.
Selain beradu akting, Latief Sitepu juga memiliki sejumlah bisnis seperti usaha kopi di Jonggol. Latief juga memiliki apartemen, dan usaha kontrakan.
Demikianlah informasi dan penjelasan mengenai profil dan biodata Latief Sitepu beserta kehidupan pribadi dan perjalanan kariernya, semoga dapat menjadi inspirasi dan menambah informasi.
Editor: Komaruddin Bagja