Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Didit Prabowo Bikin Film Pendek Jejak Rasa Yogyakarta, Jadi Produser! 
Advertisement . Scroll to see content

Profil dan Biodata Maudy Ayunda, Artis Cantik yang Pernah Jadi Jubir Presidensi G-20 dari Indonesia

Selasa, 19 September 2023 - 15:21:00 WIB
Profil dan Biodata Maudy Ayunda, Artis Cantik yang Pernah Jadi Jubir Presidensi G-20 dari Indonesia
Profil dan biodata Maudy Ayunda. (Foto: instagram)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Profil dan biodata Maudy Ayunda merupakan salah satu artis sekaligus penyanyi Indonesia berbakat, cantik dan dikenal pintar. 

Bukan hanya pintar berakting dan bernyanyi, Maudy Ayunda di usia ke-26 tahun sudah menyandang gelar double degree di Universitas Stanford. 

Juru Bicara (Jubir) Presidensi G20 ini menuai kontroversi karena penyataannya yang ingin menghapus sistem asesmen pilihan ganda jika ia menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud). 

Alasannya, dengan mengubah sistem asesmen maka akan mengubah murid untuk berpikir kritis dan banyak menganalisa, bukan menghafal.

Profil dan Biodata Maudy Ayunda

Pernyataan ini disampaikannya dalam Instagram @feliciaputritjisaka pada 11 September 2023 kemarin. Lalu, seperti apa sosok Maudy Ayunda? Mari simak profil dan biodata Maudy Ayunda beserta kehidupan pribadi, pendidikan dan perjalanan kariernya, yang dikutip dari berbagai sumber, Selasa (19/9/2023).

Maudy Ayunda memiliki nama lengkap Ayunda Faza Maudya, ia lahir di Jakarta pada tanggal 19 Desember 1994. Maudy adalah putri sulung dari pasangan Didit Jasmedi R. Irawan dan Muren Murdjoko. Maudy Ayunda memiliki seorang adik bernama Amanda Khairunnisa yang pernah beberapa kali tampil sebagai pemeran di film. 

Maudy Ayunda memiliki tinggi badan 165 cm dan hobi membaca buku. Maudy biasa disapa itu diketahui memeluk agama Islam. Maudy Ayunda dan adik perempuannya tumbuh dan dibesarkan di Jakarta. 

Maudy Ayunda menikah dengan Jesse Choi, seorang pria keturunan Korea Selatan (Korsel) yang besar di Amerika Serikat (AS) pada 22 Mei 2022 lalu. Jesse Choi dan Maudy Ayunda bertemu di Universitas Stanford di awal kuliah Maudy sekitar tahun 2019 dan sekitar tahun 2020 mereka mulai berpacaran. 

Jesse Choi bekerja sebagai investor di sejumlah perusahaan. Usai menikah, keduanya tinggal di Langham Apartment Jakarta. Sebelum menikah, Maudy Ayunda sempat dikabarkan dekat dengan sejumlah pria yang berasal dari dunia hiburan. Di antaranya, Adipati Dolken yang jadi lawan mainnya di sejumlah film Malaikat Tanpa Sayap dan Perahu Kertas, namun keduanya membantah. 

Selain itu, Maudy dikabarkan dekat dengan penyanyi Vidi Aldiano meskipun mereka menampik ada hubungan pacaran. Tak itu saja, Maudy pernah dikabarkan dekat dengan penyanyi Afgan yang juga beradu akting di film Refrain meskipun mereka membantahnya. 

Dia juga dikabarkan dekat dengan aktor blasteran Australia, Hamish Daud yang saat itu adalah suami Raisa, padahal kedekatannya sebatas chemistry dalam film yang mereka perankan. 

Maudy Ayunda sempat menjalin asmara dengan seorang pengusaha muda bernama Arsyah Rasyid sejak 2015. Mereka juga sempat menjalani hubungan jarak jauh lantaran Maudy harus melanjutkan pendidikannya di Oxford University, London, Inggris. 

Sayang hubungan mereka kandas pada 2020 lalu. Arsyah juga tengah berpacaran dengan Pevita Pearce.

Maudy Ayunda juga aktif di akun media sosial (medsos) Instagram @maudyayunda. Dua kerap membagikan aktivitas kesehariannya, saat ia travelling bersama suami, termasuk juga saat ia beraktivitas kepada 19,2 juta followernya. 

Pendidikan Maudy Ayunda

Maudy Ayunda mengenyam pendidikan di SD Al-Azhar hingga kelas dua lalu pindah ke Sekolah Interkultural Mentari hingga lulus SMP, karena Maudy pun pernah mengalami kesulitan dalam beradaptasi menggunakan bahasa Inggris di sekolah internasional, sedangkan saat itu Maudy hanya terbiasa dengan bahasa Indonesia dan Jawa.

Usai membintangi debut film perdananya Untuk Rena pada 2005, Maudy memutuskan untuk fokus pada pendidikannya dan melanjutkan SMA di British School Jakarta, bahkan ia pun terpilih menjadi ketua OSIS.

Lulus SMA, Maudy diterima di Universitas Oxford, Inggris dan mengambil jurusan Philosophy, Politics and Economics pada 2013 dan lulus pada 2016. Lalu tahun 2019, Maudy melanjutkan kuliah S2 dan bahkan ia diterima di dua universitas ternama dunia yaitu Universitas Harvard dan Universitas Stanford. 

Maudy memilih Universitas Stanford dan lulus pada tahun 2021 dengan double degree untuk jurusan bisnis (M.B.A.) dan pendidikan (M.A.)

Perjalanan Karier Maudy Ayunda

Maudy Ayunda mulai debut di dunia akting melalui film Untuk Rena yang produksi Miles Films pada tahun 2005, saat itu usianya baru 10 tahun. 

Dari sini, Maudy dipercaya membintangi beberapa film seperti Sang Pemimpi pada 2009, Rumah Tanpa Jendela dan Tendangan dari Langit pada 2011, Malaikat Tanpa Sayap, Perahu Kertas dan Perahu Kertas 2 pada 2012. 
 
Pada 2012, Maudy membintangi film Refrain bersama Afgan, 2014: Siapa di Atas Presiden? Juga pengisi suara di film Battle of Surabaya pada 2015, Trinity, the Nekad Traveler dan Trinity Traveler dan Habibie & Ainun 3 pada 2019, Losmen Bu Broto pada 2021 serta Tanah Air Kedua yang akan segera rilis. 

Selain berakting, Maudy Ayunda juga memiliki suara yang merdu. Maudy merilis album perdananya pada tahun 2011 berjudul Panggil Aku...dengan singelnya Tiba Tiba Cinta Datang. 

Beberapa tahun setelahnya, Maudy merilis album Moment pada 2015, dan Oxygen pada 2018, serta dua album mini My Hidden Collection pada 2013 dan The Hidden Tapes: Vol. 1 pada 2021.

Maudy Ayunda juga beberapa kali dipercaya untuk mengisi soundtrack dalam film-film yang dibintanginya. Maudy juga dikenal sebagai penulis, beberapa buku yang ditulis Maudy seperti A Forest of Fables pada 2005, #Dear Tomorrow: Notes to My Future Self pada 2018, Kina's Story: Kina and Her Fluffy Bunny dan Kina's Story: Kina Makes a New Friend pada 2019. 

Maudy Ayunda juga memiliki ketertarikan pada dunia sosial, politik dan ekonomi Indonesia, terbukti ia pernah ditunjuk mendampingi Perdana Menteri Inggris, David Cameron, saat mengunjungi Jakarta pada 2015 lalu. 

Pada 2017, Maudy Ayunda pernah ditunjuk sebagai juru bicara melawan perbudakan moderen di Istana Wakil Presiden. Terakhir, ia ditunjuk sebagai Jubir Presidensi G-20 oleh pemerintah Indonesia pada 2022 lalu meskipun hal ini menuai kontroversi. 

Maudy Ayunda juga mengukir berbagai prestasi di dunia hiburan dan juga bidang sosial, politik dan ekonomi. Maudy tercatat masuk sebagai Forbes Asia 30 Under 30 pada 2021 dan telah 13 kali dinominasikan Anugerah Musik Indonesia serta mendapatkan nominasi ganda Piala Citra pada Festival Film Indonesia 2022.

Demikianlah informasi dan penjelasan seputar profil dan biodata Maudy Ayunda, beserta kehidupan pribadi, pendidikan dan perjalanan kariernya, yang dikutip dari berbagai sumber, semoga dapat menjadi inspirasi bagi muda mudi Indonesia, khususnya kaum perempuan.

Editor: Johnny Johan Sompotan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut