Profil dan Biodata Omara Esteghlal: Pendidikan, Karier dan Hubungan dengan Prilly Latuconsina

JAKARTA, iNews.id - Profil dan biodata Omara Esteghlal mengungkap sosok aktor muda Indonesia yang mulai dikenal luas sejak perannya sebagai Piyan dalam film populer Dilan 1990. Lahir di Jakarta pada 10 Agustus 1999, Omara memulai karier aktingnya sejak usia 12 tahun dengan film 5 Elang (2011). 

Selain berkarier di dunia hiburan, ia juga menempuh pendidikan di Amerika Serikat dengan beasiswa di United World College dan meraih gelar ganda di bidang Filsafat dan Psikologi dari St. Olaf College. 

Baca Juga

Viral Pengemudi Fortuner Lawan Arah Malah Nantangin Mau Diaduin

Setelah sukses dengan trilogi Dilan, Omara terus mengembangkan kariernya dengan berbagai proyek film dan serial yang semakin mengukuhkan namanya di industri perfilman Indonesia.

Profil dan Biodata Omara Naidra Esteghlal

• Nama Lengkap : Omara Naidra Esteghlal
• Nama Panggilan : Omara Esteghlal
• Tempat Lahir : ​Banda Aceh
• Tanggal Lahir : ​11 Agustus 1999
• Umur :  26 Tahun
• Kewarganegaraan : Indonesia
• Profesi : Aktor
• Media Sosial : @omara.esteghlal

Awal Karier di Dunia Akting

• Omara memulai karier akting pada usia 12 tahun dengan peran Nandi dalam film 5 Elang (2011).
• Setahun kemudian, ia tampil dalam film Pasukan Kapiten (2012).
• Setelah dua film tersebut, Omara mengambil jeda dari dunia hiburan untuk fokus pada pendidikan.

Kembalinya Omara di Dunia Perfilman

• Namanya kembali dikenal luas setelah memerankan Piyan dalam Dilan 1990 (2018).
• Ia melanjutkan peran yang sama dalam sekuel Dilan 1991 (2019) dan Milea: Suara dari Dilan (2020).
• Peran Piyan ini menjadi titik balik yang membuka peluang karier aktingnya lebih besar.

Perjalanan Pendidikan Omara Esteghlal

Sekolah Dasar dan Menengah di Sekolah Cikal: Omara bersekolah di Sekolah Cikal, sekolah alternatif yang menekankan pengembangan karakter dan kreativitas, di mana ia aktif di kegiatan drama dan teater.

Baca Juga

Fakta-Fakta Hubungan Prilly Latuconsina dan Omara Esteghlal, dari Teman Curhat Jadi Pacar

United World College (UWC): Mendapat beasiswa penuh dari Shelby Davis Foundation untuk belajar di UWC, sebuah lembaga pendidikan internasional dengan fokus pada keberagaman budaya dan pendidikan perdamaian.

Di UWC, Omara mengasah empati dan kepemimpinan, serta tertarik pada isu global seperti pendidikan dan keadilan sosial.

Baca Juga

Prilly Latuconsina Ingin Setiap Tahun Salaya Yacht Nambah Kapal demi Memajukan Pariwisata Indonesia

Kuliah di St. Olaf College, AS: Melanjutkan studi dengan double major Filsafat dan Psikologi, aktif dalam komunitas kampus dan produksi seni teater mahasiswa.

Filmografi Terbaru Omara Esteghlal

Membintangi sejumlah film seperti:

Baca Juga

Profil dan Biodata Omara Esteghlal, Aktor Muda yang Dikabarkan Dekat dengan Prilly Latuconsina 

• Surat dari Kematian (2020) sebagai Pasha
• Kadet 1947 (2021) sebagai Suharnoko Harbani
• Balada Si Roy (2023) sebagai Tony
• Budi Pekerti (2023) sebagai Anggoro “Gora” Sambudi Putra
• Srimulat: Hidup Memang Komedi (2023) sebagai Kadir
• Ali Topan (2024) sebagai Bobby
• Pengepungan di Bukit Duri (2025) sebagai Jefri Hariman

Aktif juga di web series seperti Cinlok: Love, Camera, Action! (2023) dan Kitab Kencan (2023).

Fakta Menarik tentang Omara Esteghlal

Memiliki latar belakang pendidikan mengesankan dengan beasiswa Shelby Davis dan gelar ganda dari St. Olaf College.

Berdarah keturunan Aceh meski lahir di Jakarta.

Hobi bermain gitar, fotografi, dan menulis yang mendukung kreativitas seni perannya.

Pernah dikabarkan menjalin hubungan asmara dengan aktris Prilly Latuconsina, yang menambah popularitasnya di kalangan penggemar.

Profil dan biodata Omara Esteghlal menampilkan perjalanan karier seorang aktor muda berbakat yang terus berkembang di industri perfilman Indonesia. Setelah memulai debutnya sejak 2011 dan melejit lewat peran Piyan di film Dilan 1990, Omara terus menunjukkan kualitas aktingnya melalui berbagai proyek film dan serial, termasuk film terbaru Ali Topan dan Pengepungan di Bukit Duri yang mendapat pujian kritis. 

Editor: Komaruddin Bagja