Profil dan Biodata Putri Marino, Istri Chicco Jerikho yang Jadi Sorotan gegara Serial Gadis Kretek
JAKARTA, iNews.id - Profil dan biodata Putri Marino akan diulas dalam artikel ini. Putri Marino adalah model dan artis Indonesia blasteran Italia dan Bali.
Istri Chicco Jerikho ini jadi sorotan usai perannya dalam serial Gadis Kretek, berperan sebagai Arum membuat netizen terpesona gegara akting ciamiknya. Dalam serial itu, dia menjadi seorang dokter yang mandiri dan pekerja keras.
Putri Marino telah menyabet sejumlah penghargaan di dunia film, seperti Festival Film Indonesia, Piala Maya dan Indonesian Movie Actors Award dalam perannya di film Posesif, juga Festival Film Tempo, Piala Maya, Festival Film Indonesia, dan Indonesia Movie Actors Award di film Losmen Bu Broto.
Siapakah sosok aktris satu ini? Mari simak profil dan biodata Putri Marino berikut kehidupan pribadi dan perjalanan kariernya, yang dikutip berbagai sumber, Jumat (10/11/2023).
Putri Marino memiliki nama lengkap Ni Luh Dharma Putri Marino. Dia lahir di Denpasar, Bali pada tanggal 4 Agustus 1993. Dia merupakan putri sulung dari tiga bersaudara. Ayahnya bernama Francesco Marino yang berasal dari Italia, sementara ibunya Marianna Rupadmi asli Bali.
Putri Marino memiliki dua adik perempuan bernama Selly Ambar Marino dan Ni Komang Sitha Dewi Marino atau akrab disapa Sitha Marino yang juga berprofesi sebagai artis.
Pada Maret 2018, Putri dipersunting oleh aktor Indonesia bernama Chicco Jerikho yang berlangsung di Nusa Dua, Bali setelah berkenalan selama 3 bulan.
Putri Marino ternyata adalah fans dari Chicco saat dia masih SMP. Pada 24 September 2018, Putri dan Chicco dikaruniai seorang anak perempuan bernama Surinala Carolina Jarumilind.
Putri Marino cukup aktif di media sosial (medsos) Instagram @putrimarino yang memiliki 1,8 juta followers akun.
Sebelum menjajaki kakinya di dunia hiburan, Putri Marino ternyata sempat bekerja sebagai fashion designer di salah satu clothing line di Denpasar. Hal itu karena, dia sempat mengenyam pendidikan di bidang fashion di Italia, selama 1,5 tahun.
Pada 2013 Putri Marino mengawali kariernya sebagai presenter di acara My Trip My Adventure, acara ini ia bawakan hingga 2016.
Lalu pada 2016, dia bermain di serial web Axelerate the Series sebagai karya debutnya di dunia akting. Lalu Layangan Putus pafa 2021-2022, dan terakhir adalah Gadis Kretek yang membawa namanya kian melambung.
Pada 2017, Putri debut di film Posesif dan Lau Jadi Apa?. Pada 2018, ia berperan di Jelita Sejuba: Mencintai Kesatria Negara, Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta dan Menunggu Pagi. Pada 2019 film Terima Kasih Cinta, Losmen Bu Broto dan One Night Stand pada 2021, Cinta Pertama, Kedua & Ketiga, The Big 4 tahun 2022. Lalu Kabut Berduri dan Architecture of Love yang akan rilis.
Perlu diketahui juga bahwa Putri merupakan aktris kedua sepanjang sejarah perfilman Indonesia yang memenangkan Piala Citra kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik pada film perdananya yakni Posesif di tahun 2017, setelah Christine Hakim pada tahun 1974 untuk film Cinta Pertama.
Demikianlah informasi dan penjelasan seputar profil dan biodata Putri Marino, berikut dengan kehidupan pribadi dan perjalanan kariernya, semoga artikel ini bermanfaat.
Editor: Johnny Johan Sompotan