Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kabar Duka, Saksofonis Dennis Junio Meninggal Dunia
Advertisement . Scroll to see content

Profil Dennis Junio, Saksofonis Muda yang Meninggal Dunia

Selasa, 07 Oktober 2025 - 09:09:00 WIB
Profil Dennis Junio, Saksofonis Muda yang Meninggal Dunia
Dennis Junio, Saksofonis muda Indonesia meninggal dunia pada usia 32 tahun. (Foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Saksofonis Dennis Junio meninggal dunia usai mengalami pecah pembuluh darah. Mendiang mengembuskan napas terakhir di usia 32 tahun. 

Dennis Junio sempat mendapat pertolongan medis di RSUP Prof IGNG Ngoerah, Denpasar, Bali. Namun, dia membutuhkan banyak sekali donor darah. Itu kenapa pihak keluarga mencari pendonor di media sosial. 

Pengamat musik Stanley Tulung mencoba mencarikan pendonor darah tersebut. Pengumuman disampaikan melalui Instagram. 

Saksofonis Dennis Junio mengalami pecah pembuluh darah. (Foto: Instagram)
Saksofonis Dennis Junio mengalami pecah pembuluh darah. (Foto: Instagram)

Namun, setelah pengumuman pencarian pendonor darah, Stanley mengabarkan kalau Dennis Junio telah berpulang. Dennis meninggal dunia usai berjuang melawan kondisi pecah pembuluh darah. 

"Selamat jalan menuju keabadian sejati, Dennis Junio, temanku. Kamu salah satu musisi muda berbakat yang pernah saya temui," kata Stanley, dikutip Selasa (7/10/2025).

"Semoga lapang jalanmu menuju cahaya kebahagiaan abadi dan tenang di sisi-Nya. Mimpi indah di tidur panjangmu, Dennis. Al Fatihah," tambah Stanley.

Untuk mengenang Dennis Junio, berikut ini profil sang saksofonis muda kebanggaan Indonesia, mengacu pada beberapa sumber. Baca beritanya sampai selesai.

Profil Dennis Junio, Saksofonis Muda yang Meninggal Dunia

Dennis Junio memiliki nama lengkap Dennis Junio Gani. Dia lahir di Jakarta, 23 Juni 1993. 

Riwayat pendidikan Dennis rupanya jauh dari dunia musik. Dia tercatat sebagai lulusan Fakultas Hukum Universitas Atmajaya. 

Meski begitu, jiwa musiknya sudah terlihat sejak berusia tiga tahun. Sejak saat itu, kecintaannya pada musik semakin kuat. 

Bahkan, di usia enam tahun, Dennis sudah mulai belajar biola. Dan di usia delapan tahun, dia melanjutkan ke les piano klasik. 

Pada 2006, Dennis mulai mendalami saksofon. Dalam proses belajar otodidak, Dennis menemukan musik Jazz. Dia kemudian menekuni dunia saksofon dengan belajar ke Benny Likumahuwa, seorang musisi Jazz ternama di Indonesia. 

Benny memperkenalkan Dennis kepada putranya, Barry Likumahuwa. Pada Desember 2007, Dennis bergabung dengan band Barry, BLP (Barry Likumahuwa Project). Sejak saat itu, karier Dennis semakin bersinar. 

Di sela-sela itu, Dennis juga sempat mengikuti les vokal. Dennis telah tampil di lebih dari 100 festival musik dan berbagai acara jazz, termasuk Festival JAK JAZZ dan JAVA JAZZ yang bergengsi sejak tahun 2005.

Pada tahun 2007, Dennis meluncurkan album jazz pertamanya bersama band pertamanya, CANZO. Album itu berjudul "A Song For You". 

Dalam album ini, Dennis memainkan saksofon. Pada Oktober 2009, Dennis bersama rekan-rekannya, Demas Narawangsa, David Manuhutu, dan Enos Martyn, Albert Fakdawer, serta Reno Castello membentuk band baru bernama "Indonesian Youth Regeneration" yang juga dikenal sebagai IYR.

Jadi, itu dia informasi mengenai profil Dennis Junio, saksofonis muda kebanggaan Indonesia yang meninggal dunia di usia 32 tahun akibat mengalami pecah pembuluh darah. Selamat jalan, Dennis Junio. 

Editor: Muhammad Sukardi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut