Profil Marissa Anita: Perjalanan Karier, Kehidupan Pribadi dan Prestasi
JAKARTA, iNews.id - Profil Marissa Anita adalah cerminan dari sosok perempuan Indonesia yang cerdas, serbaguna, dan penuh dedikasi. Sebagai jurnalis, presenter, dan aktris, Marissa tidak hanya sukses di satu ranah, tetapi juga berhasil menyeimbangkan banyak peran dengan integritas tinggi.
Berikut profil Marissa Anita yang dilansir iNews dari berbagai sumber pada Senin (17/11/2025):
Profil Marissa Anita bermula dari kehidupan awal di Surabaya, tempat kelahirannya pada 29 Maret 1983. Ia merupakan anak perempuan tunggal di antara tiga bersaudara dengan latar etnis yang beragam: Minangkabau dari ibunya serta Jawa–Tionghoa dari ayahnya.
Marissa menempuh pendidikan sarjana di Universitas Atma Jaya Jakarta, jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, dan lulus pada tahun 2005. Setelah itu, ia sempat menjadi guru Bahasa Inggris sebelum melanjutkan studi ke luar negeri. Untuk jenjang S2, Marissa mengambil Master of Media Practice di University of Sydney, Australia. Ia kemudian memperdalam ilmu media dan komunikasi di Loughborough University, Inggris.
Sebagai seorang polyglot, Marissa juga menguasai sejumlah bahasa seperti Inggris, Jepang, Prancis, Mandarin, dan Italia. Kemampuannya dalam berbahasa memperkaya perannya sebagai jurnalis dan aktris.
Karier jurnalistik menjadi fondasi kuat dalam profil Marissa Anita. Ia memulai langkahnya di sebuah stasiun televisi nasional pada tahun 2008 sebagai reporter lapangan. Dari sinilah ia mengasah ketajaman jurnalistik, kepekaan informasi, dan kemampuannya bekerja di bawah tekanan.
Seiring waktu, Marissa dipercaya menjadi anchor dan pembawa acara. Pada 2013, ia kemudian bergabung ke sebuah stasiun televisi baru dan menjadi salah satu wajah penting program morning show yang memadukan berita, hiburan, dan wawasan edukatif. Ia bertahan selama beberapa tahun dan menjadi figur yang identik dengan karakter program tersebut.
Setelah itu, Marissa memperluas kiprahnya ke media digital serta platform internasional. Ia tampil dalam sejumlah program berbahasa Inggris yang memperkenalkannya kepada audiens global. Di berbagai kesempatan, Marissa juga aktif dalam forum media dan jurnalisme sebagai kontributor kreatif maupun pembicara.
Selain dikenal sebagai jurnalis, Marissa memiliki pondasi kuat di dunia seni peran. Bahkan sebelum tampil di layar lebar, ia sudah lebih dulu aktif di komunitas teater sejak tahun 2005. Di panggung teater, ia tampil dalam berbagai produksi drama berbahasa Inggris dan terlibat dalam sejumlah pertunjukan musikal.
Debut film layar lebarnya dimulai ketika ia membintangi film independen yang mendapat banyak apresiasi kritis. Sejak itu, Marissa terus terlibat dalam sejumlah film besar, termasuk drama biografi, film remaja, film aksi, hingga film horor psikologis. Perannya selalu meninggalkan kesan mendalam karena kemampuannya membawakan karakter secara emosional dan autentik.
Pada 2021, Marissa berhasil meraih Piala Citra untuk Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik melalui salah satu film drama yang dibintanginya. Selain itu, ia juga pernah mendapat penghargaan dari ajang perfilman lain atas peran debutnya.
Marissa kemudian memperluas eksplorasinya dengan menjadi pengisi suara dalam film animasi internasional. Perjalanan ini menunjukkan fleksibilitas dan keahliannya beradaptasi pada berbagai medium seni.
Prestasi Marissa Anita di dunia jurnalisme dan seni peran membuatnya menerima sejumlah penghargaan. Selain Piala Citra, ia pernah meraih apresiasi sebagai aktris pendatang baru dari ajang penghargaan film independen.
Dalam dunia jurnalisme, ia diakui sebagai figur inspiratif yang memadukan profesionalisme dengan kreativitas. Dedikasinya sebagai pembawa acara, jurnalis, dan aktris membuatnya masuk dalam daftar sosok perempuan berpengaruh di bidang media dan seni.
Salah satu aspek menarik dari profil Marissa Anita adalah kepribadiannya yang intelektual, kreatif, dan rendah hati. Ia dikenal memiliki semangat belajar yang kuat dan selalu mencoba menyeimbangkan antara dunia akademis, seni, dan profesi komunikasinya.
Minatnya terhadap literasi media, bahasa, dan seni membuatnya sering terlibat dalam diskusi publik, seminar, serta berbagai workshop. Banyak yang menilai bahwa Marissa adalah simbol perempuan modern yang mampu terus berkembang tanpa kehilangan integritas.
Marissa menikah dengan Andrew Trigg pada tahun 2008. Pernikahan mereka berlangsung dalam suasana yang sangat privat, dan sejak awal Marissa dikenal menjaga batas antara kehidupan pribadi dan karier publiknya. Ia jarang mengekspos kehidupan rumah tangganya, baik melalui media sosial maupun wawancara, sehingga perjalanan pernikahan mereka lebih banyak berjalan di luar sorotan.
Namun setelah lebih dari satu dekade bersama, hubungan keduanya memasuki fase baru. Gugatan perceraian diajukan dan proses hukum pun berjalan melalui pengadilan agama. Meski menjadi perhatian publik, Marissa tetap mempertahankan sikap tertutup dan profesional, tidak mengungkap detail penyebab perpisahan maupun dinamika pribadi di antara mereka.
Profil Marissa Anita adalah potret perempuan Indonesia modern yang multitalenta. Dari pendidikan solid, karier jurnalistik yang matang, langkahnya di teater, pencapaian di perfilman, hingga penghargaan bergengsi, Marissa menegaskan bahwa kualitas dan integritas bisa berjalan berdampingan. Ia menjadi inspirasi bagi banyak perempuan, baik di dunia media maupun seni, dan terus menunjukkan bahwa pembelajaran serta profesionalisme adalah kunci perjalanan panjang yang berharga.
Editor: Komaruddin Bagja