Profil Pangeran Siahaan, Jubir TPN yang Sebut Ganjar-Mahfud Layaknya Soulmate
JAKARTA, iNews.id - Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN), Pangeran Siahaan, menyebut bahwa Pasangan Ganjar-Mahfud seharusnya dianggap sebagai "soulmate" karena mereka bersatu dalam visi dan komitmen mereka untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.
"Pasangan Capres Ganjar dan Cawapres Mahfud MD seakan seperti pasangan jiwa. Mereka bukanlah pemimpin yang dipertemukan secara paksa, melainkan dipilih dengan cermat dan berdasarkan kesamaan visi dan nilai-nilai yang mereka anut," ungkap Pangeran dalam pernyataan resmi.
Pangeran menjelaskan bahwa Ganjar Pranowo, yang telah membuktikan diri sebagai Gubernur Jawa Tengah yang peduli dan berkomitmen tinggi terhadap kesejahteraan masyarakat di wilayahnya. Pendekatannya yang inklusif dan perhatiannya terhadap kebutuhan rakyat menjadikannya kandidat yang sangat cocok untuk menjadi Presiden.
Pangeran juga menyoroti Mahfud MD, yang dikenal sebagai seorang cendekiawan dan ahli hukum di mata banyak orang. Dia membawa pengetahuan dan pengalaman berharga dalam mengatasi masalah hukum dan keadilan di Indonesia.
Pangeran menekankan bahwa pengalaman kepemimpinan Mahfud MD sebagai Menko Polhukam dan Ketua Mahkamah Konstitusi telah membuktikan kualitas kepemimpinan yang sangat dihormati.
Menurut Pangeran, kerjasama antara Ganjar dan Mahfud sangat baik dan saling melengkapi. Ganjar memiliki pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan masyarakat dan cara mengembangkan kebijakan ekonomi yang melibatkan semua pihak. Sementara itu, Mahfud membawa pengetahuan hukum yang sangat berharga dan sudut pandang penting dalam menjalankan negara berdasarkan hukum.
Pangeran menyimpulkan bahwa keduanya memiliki komitmen untuk bekerja sama demi kemajuan bangsa, termasuk menjaga stabilitas, memperkuat demokrasi, dan mendorong keadilan sosial.
Pangeran Edwin Immanuel Bonardo Hassian Siahaan, yang dikenal sebagai Pangeran Siahaan, adalah seorang warga negara Indonesia yang berkarir sebagai pesiniar, penyiar olahraga, dan pengusaha. Dia lahir pada 30 April 1987. Dalam struktur TPN, dia ditunjuk sebagai Juru Bicara TPN.
Pangeran memulai karirnya di berbagai bidang, awalnya sebagai wartawan di majalah Populer selama tiga bulan. Selanjutnya, dia bekerja sebagai editor dan penulis di Super Soccer selama dua tahun. Dia juga menjadi kolumnis lepas di Press Association di bidang sepakbola. Selain itu, dia menjadi kepala penulis konten di Provocative Proactive selama dua tahun dan kolumnis sepak bola di Waspada selama setahun.
Selain sebagai seorang kolumnis ia juga seorang jurnalis yang menulis secara berkala, biasanya dalam bentuk artikel yang berisi komentar atau pandangan pribadi. Kolumnis ini umumnya menulis dalam bagian tetap yang disebut "kolom," yang biasanya ada di dalam surat kabar, majalah, dan media lainnya, termasuk blog.
Pada tahun 2013, dia bergabung sebagai penyiar olahraga di Televisi Republik Indonesia selama setahun, dan kemudian menjadi penyiar olahraga tetap di BeIN Sports Indonesia selama tujuh tahun. Selain karir media, Pangeran juga berperan dalam mendirikan gerakan Ayovote dan menjadi editor.
Editor: Komaruddin Bagja