Profil Shena Malsiana, Jebolan X Factor Indonesia Meninggal di Usia 32 Tahun karena Autoimun
JAKARTA, iNews.id - Dunia hiburan Tanah Air hari ini berduka. Pasalnya, salah satu kontestan 5 besar X Factor Indonesia, Shena Malsiana meninggal dunia di usianya yang ke 32 tahun.
Kabar duka meninggalnya pelantun Imaji ini pertama kali dikabarkan lewat unggahan di akun instagram Bobby Irfan, Rabu (25/10/2023).
"Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Telah berpulang keluarga, sahabat baik, kerabat terdekat kami, Shena Malsiana pada pukul 15.57 WIB siang ini," ujar Bobby di akun Instagram storynya, @bobbyichaniago.
"Mohon doa agar Shena mendapat tempat terbaik di sisi-Nya," katanya.
Sebelum meninggal, Shena memang sempat berjuang melawan penyakit lupus nefritik, yakni penyakit autoimun yang mempengaruhi ginjalnya.Bahkan, dia juga divonis mengalami gagal ginjal kronis dan harus rutin menjalani cuci darah.
Diketahui Shena Malsiana merupakan penyanyi jebolan X Factor Indonesia musim pertama. Penyanyi kelahiran 14 Oktober 1991, baru menginjak usia 32 tahun. Shena bahkan baru saja merayakan pertambahan usianya itu pada pekan lalu.
Selain dikenal sebagai penyanyi, dia juga pernah menjadi penyiar radio di UPH Radio. Penyanyi berdarah Jepang-Bengkulu ini menamatkan pendidikan SMA-nya di SMA Al-Azhar Bumi Serpong Damai. Saat ini tercatat sebagai seorang mahasiswi di Universitas Pelita Harapan jurusan Broadcasting Journalism.
Dia juga merupakan Coordinator Of Public Relation di Indonesian Youth Conference. Setelah tereliminasi dari X Factor, pada tanggal 4 Mei 2013 lalu, Shena sempat viral karena sukses berduet menyanyikan lagu Locked Out of Heaven dari Bruno Mars bersama dengan penyanyi Australia Lenka.
Kariernya di industri musik kembali eksis pada 2017 dengan merilis single What Do You Need. Dua tahun berselang, Shena kembali membuat beberapa lagu berjudul Melawan Awan, Nelangsa, dan Lagu Marah pada 2020. Tiga lagu tersebut menjadi pembuka untuk album debut Shena Malsiana di 2021. Sebelumnya, Shena pernah mengikuti audisi Indonesian Idol sebanyak empat kali, tetapi gagal.
Editor: Elvira Anna