Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dahlan Iskan Tersangka? Kuasa Hukum Jawa Pos Selaku Pelapor Bilang Begini
Advertisement . Scroll to see content

Prosesi Pemakaman Berlangsung Haru, Keluarga Ceritakan Detik-detik Terakhir Sebelum Nani Wijaya Meninggal

Kamis, 16 Maret 2023 - 15:29:00 WIB
Prosesi Pemakaman Berlangsung Haru, Keluarga Ceritakan Detik-detik Terakhir Sebelum Nani Wijaya Meninggal
Prosesi pemakaman Nani Wijaya berlangsung penuh haru. Jenazah sang aktris telah dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karang Tengah, Sentul, Bogor. (Foto: Kolase)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Prosesi pemakaman artis lawas Nani Wijaya berlangsung penuh haru. Jenazah sang aktris telah dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karang Tengah, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis (16/3/2023) siang.

Anak-anak, keluarga, serta kerabat pun mengantarkan sang aktris ke tempat peristirahatan terakhirnya. Bahkan putri mendiang, Nina Kartika, sempat memberikan salam perpisahan kepada ibunda tercinta.

Sambil menunggu kerabat berkumpul, Nina Kartika, nyaris tanpa henti menangis di samping jenazah sang ibu. Beberapa kali Nina juga menciumi kaki almarhumah Nani Wijaya yang sudah terbungkus kain kafan.

Sementara itu, saudari Nina, Cahya Kamila, menceritakan detik-detik terakhir sebelum ibundanya meninggal dunia. Cahya mengatakan, dirinya mendampingi sang bunda saat mengalami sakaratul maut.

"Ibu masuk ke rumah sakit itu tanggal 1 Maret karena infeksi paru-paru. Terus di IGD enggak ada perbaikan. Akhirnya ke ruangan ICU, terus karena sebelumnya ibu itu kan demensia, jadi organ tubuhnya juga udah enggak terlalu responsif," kata Cahya Kamila di TPU Karang Tengah, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis (16/3/2023).

Cahya juga mengungkapkan bahwa aktris lawas tersebut sempat menggunakan ventilator sebagai alat bantu pernapasan. "Terus lama-lama menurun, menurun, lama-lama infeksinya kan ada di paru ya. Ibu juga kan sudah pakai pampers, jadi lecet di sini udah infeksi juga," cerita Cahya Kamila.

Dia menjelaskan, kondisi Nani Wijaya sudah menurun dalam dua minggu terakhir. "(Kondisi) semakin menurun, tensinya rendah terus, terus infeksinya belum sembuh, akhirnya ada bakteri, bakteri yang apa gitu namanya, akhirnya makin menurun," ujar dia.

Sebelum berpulang, Nani Wijaya juga sempat melakukan beberapa kali transfusi darah. Dia menerima sumbangan darah dari kerabatnya yang juga memiliki golongan darah O.

"Sebenarnya karena untuk trombosit dimasukkan ke badan gitu kan, tapi pas 03.30 WIB (hari ini) tambah menurun. Tapi alhamdulillahnya saya, yang membimbing ibu, karena kebetulan pas dua hari itu enggak ada syuting," katanya.

Setelah mendapat kabar dari tim dokter, Cahya Kamila langsung berusaha membimbing sang bunda mengucapkan kalimat syahadat.

"Di jam 03.00 WIB saya ke Rumah Sakit dokter bilang ini udah menurun tambah menurun semua, enggak bisa apa-apa juga, terus saya bacain 'La Ilaha Illallah' terus-terusan sampai 15 menit lebih gitu ya, terus kayak saya udah pegel karena saya kayak nunduk gitu terus, apa saya keluar dulu karena itu enggak ada kursi tapi saya takut kecolongan gitu ya," kata dia lagi.

Saat itu, Cahya juga sempat khawatir melewatkan momen terakhir bersama ibundanya. Dia pun berdoa agar diizinkan mendampingi Nani Wijaya di detik-detik terakhir. "Allah memang mengizinkan, senang gitu nemenin ibu di saat sakaratul maut sampai meninggalnya," ujar Cahya sambil menangis.

Editor: Siska Permata Sari

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut