Putuskan Cerai, Istri Yama Carlos Akui Khilaf karena Nikah Beda Agama: Izinkan Saya Bertaubat
JAKARTA, iNews.id - Istri Yama Carlos, Arfita Dwi Putri, buka suara tentang alasan perceraiannya dengan sang aktor. Sebelumnya, Arfita melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Negeri (PN) Tangerang.
Lewat akun Instagramnya, Arfita menyebut pernikahan pada tahun 2016 lalu merupakan sebuah kekeliruan. Sebab, mereka menikah beda agama.
“Dalam agamaku, pernikahan kita bukanlah pernikahan," kata Arfita Dwi Putri dalam pesan Whatsapp kepada Yama Carlos, dikutip dari akun Instagram pribadinya, Selasa (18/4/2023).

Arfita juga mengaku bahwa pernikahan dengan Yama Carlos merupakan sebuah kekhilafan baginya. Akhirnya, dengan berat hati perempuan yang berprofesi sebagai pramugari ini menempuh jalan cerai.
Setelah itu, Arfita juga mengaku akan mendekatkan dirinya kepada Allah SWT. Bahkan, dia berencana untuk bertaubat, pasca bercerai dengan Yama Carlos.
“Sesungguhnya, saya adalah seorang muslim yang khilaf dan penuh dosa. Maka izinkan saya untuk bertaubat dan memilih jalan yang saya yakini benar, yaitu kembali mendekatkan diri dan memenuhi panggilan kepada Allah SWT,” tulis dia.
Di kesempatan yang sama, Arfita juga membicarakan soal agama yang dipeluk putranya. Dalam pengakuannya, dia memberikan kebebasan kepada sang putra untuk memilih kepercayaannya ketika dewasa nanti.
“Baba (Yama Carlos) bisa sangat bebas bertemu dengan Marco dan memberitahu apapun yang baba inginkan, begitu juga bubu (Arfita Dwi Putri). Dan biarlah Marco ketika dewasa nanti memilih sendiri pilihan hidupnya. Aku rasa ini cukup adil,” kata dia.
“Silakan baba mengenalkannya tentang keyakinan baba, dan beri aku hak yang sama. Sekali lagi, biarlah Marco sendiri yang akan memilihnya kelak,” tulis Arfita.
Dia berharap, permasalahan antara dirinya dengan Yama Carlos tidak berlarut-larut dan diselesaikan secara dewasa. Apalagi polemik rumah tangga, sejauh ini telah menjadi konsumsi publik.
“Besar harapan saya, pertikaian kami tidak berlarut-larut, dan tidak Iagi menjadi konsumsi publik, mengingat kami dikaruniai satu anak yang sangat baik, yang perlu diperhatikan,” kata Arfita.
Editor: Siska Permata Sari