Rachel Maryam Mulai Pulih usai Operasi Pengangkatan Rahim: Terima Kasih Allah Memberiku Kesempatan
JAKARTA, iNews.id - Aktris sekaligus politisi Rachel Maryam dan sang suami, Edwin Aprihandono kini tengah berbahagia dengan kehadiran bayi mereka yang belum lama ini lahir. Bayi berjenis kelamin laki-laki itu diberi nama Muhammad Eijaz Mata Air.
Sempat mengalami pendarahan hebat, Rachel dinyatakan menjalani operasi pengangkatan rahim dan dirawat secara intensif di ruang ICU. Namun baru-baru ini, pemeran film 'Arisan!' tersebut sudah kembali aktif di media sosial Instagram.
"Alhamdulillah wa syukurillah Ya Allah, terima kasih telah memberikan amanah yang sungguh amat indah ini," tulis Rachel seperti dikutip dari akun Instagramnya pada Sabtu (10/10/2020).
Melalui beberapa foto sang anak yang diunggahnya, Rachel menjelaskan kondisi Eijaz setelah dilahirkan. Dia pun menyampaikan rasa syukurnya karena masih diberikan kesempatan untuk merawat bayi mungilnya tersebut.
"Telah lahir anak laki-laki kami Muhammad Eijaz Mata Air pada hari Jumat, 2 Oktober 2020 dengan berat 3.780gr dan tinggi 50cm dengan selamat dan sehat wal afiat," tulis Rachel.
"Terima kasih Ya Allah masih memberikanku kesempatan untuk mencintai dan merawat anak ini," tulisnya lagi.
Tak hanya itu, Rachel mengaku tak bisa menyaksikan langsung hari-hari pertama sang bayi melihat dunia. Pasalnya, dia harus menjalani perawatan pascapendarahan yang dialaminya.
"Meskipun aku harus ikhlas kehilangan 4 hari pertama Eijaz hadir didunia karena harus menjalani perawatan intensif di HCU akibat pendarahan pasca operasi carsar, namun semua ada hikmah dan indah pada waktunya," tulis Rachel.
Tak lupa, Rachel pun berterima kasih kepada Edwin yang telah mendampinginya dan terus menjaga Eijaz saat dirinya tak ada. Dia pun tetap mengucap syukur menganggap bahwa akan ada hikmah atas apa yang telah menimpanya.
"Terima kasih telah memberiku seorang suami yg hadir sebagai bapak yang lembut untuk anaknya ketika ibunya tak kuasa ada. Terima kasih Ya Allah, sungguh Engkaulah sebaik-baiknya pembuat rencana," tulis Rachel.
Editor: Tuty Ocktaviany