Raih Prestasi di Miss World 2018, Alya Nurshabrina Pulang ke Indonesia
JAKARTA, iNews.id – Alya Nurshabrina belum lama ini mengikuti ajang Miss World 2018 dan berhasil memberikan prestasi terbaik. Setelah berhasil merepresentasikan Indonesia di kontes kecantikan internasional itu, Miss Indonesia 2018 ini pulang ke Indonesia pada Senin 10 Desember 2018.
Bergaun blue velvet, Alya telah sampai di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, tepat pukul 22.00 WIB. Kepulangan Alya kali ini bersama keluarganya yang turut mendampingi, serta mendukungnya di Grand Final Miss World 2018.
Pulangnya gadis asal Jawa Barat ini ke Indonesia juga disambut hangat oleh para sahabatnya yang menjemputnya di bandara. Alya juga mengaku bersyukur telah melalui masa-masa di Miss World, yang mana menjadi pengalaman tak terlupakan baginya.
"Yang pasti, saya bersyukur dan selalu bersyukur. Saya senang bisa memiliki banyak teman di seluruh penjuru dunia dan berkesempatan memiliki pengalaman seperti ini," kata Alya saat ditemui iNews.id di Soetta, Tangerang, Banten, Senin 10 Desember 2018.
Di Miss World 2018, Alya mempelajari banyak hal, termasuk soal saling berbagi dan kebersamaan dengan 117 perwakilan dari seluruh dunia.
"Kita kan mewakili negara masing-masing, dan intinya kita di sana berbagi, sharing. Karena meskipun Miss World sudah selesai, kita masih ada proyek BWAP yang berkelanjutan," ucapnya.
Dia juga mengaku senang bisa bertemu orang-orang yang sama semangatnya untuk saling membantu sesama, sehingga tak menutup kemungkinan jika dirinya dan Miss dari negara lain akan berkolaborasi dalam membantu orang lain di luar sana.
Perhelatan Miss World sendiri telah menemukan pemenangnya di malam Grand Final yang digelar di Sanya, China, 8 Desember 2018. Vanessa Ponce de Leon dari Meksiko telah dinobat menjadi Miss World 2018 menggantikan Manushi Chhillar dari India.
Sementara itu perwakilan Indonesia, Alya Nurshabrina juga masuk jajaran Top 30 Miss World dan membawa pulang posisi 1st Runner-Up Beauty With A Purpose (BWAP), yang mana itu fast track paling bergengsi di Miss World selama 10 tahun ini.
Editor: Tuty Ocktaviany