Reaksi Yama Carlos Menangkan Hak Asuh Anak dari Arfita Dwi Putri: Akhirnya Dikabulkan Tuhan

JAKARTA, iNews.id - Kebahagiaan tengah dirasakan aktor Yama Carlos. Sebab, dia baru saja memenangkan hak asuh anak, Marco Armanda Blessio Carlos, yang jatuh ke tangannya.

Hal tersebut berdasarkan Pengadilan Negeri Tangerang yang baru saja menggelar sidang putusan pada Kamis (21/9/2023). Marco sendiri merupakan anak dari hasil pernikahan Yama Carlos dan Arfita Dwi Putri. 

Baca Juga

Pola Makan Mediterania yang Terkenal di Dunia Bisa Perpanjang Usia, Rahasianya Ada 6!

"Pertama-tama saya mengucapkan kepada Tuhan Yesus akhirnya hak asuh Marco Carlos jatuh ke tangan ayah kandungnya melalui putusan sidang di PN Tanggerang. Ini udah inkrah negara sudah memutuskan hak asuh Marco jatuh ke saya ayah kandungnya," kata Yama Carlos usai persidangan.

Yama menjelaskan bahwa selama tujuh bulan lebih dirinya berjuang untuk bertemu dengan sang putra. Namun, hal itu tak kunjung terjadi karena Arfita diduga mempersulit niatnya.

Baca Juga

Deretan Artis Korea Beragama Islam, Nomor 3 Ternyata Orang Indonesia

"Selama hampir setengah tahun lebih kita berjuang mati-matian, pasang surut,  hari ini hari yang bersejarah buat kami perjuangkan kami untuk Marco akhirnya dikabulkan Tuhan," ujar dia.

Meski demikian, aktor 42 tahun itu menegaskan jika dirinya tidak akan melarang Arfita Dwi Putri untuk bertemu dengan Marco.

Baca Juga

Artis FTV Ngaku Korban Produksi Film Porno, Dibayar Hanya Rp2 Juta

Dia tak ingin bersikap sama dengan Arfita selama mengasuh anak semata wayangnya itu. Namun, dia kini memiliki syarat khusus jika Arfita ingin menemui Marco Carlos.

"(Syaratnya) akan saya pantau, kalau mau jalan-jalan sama Marco boleh aja, tapi saya ikut, jangan si Dedy itu yang anak saya udah didoktrin manggil ASP itu Dedy. Negara kan sudah memutuskan itu ke saya," tutur dia.

Baca Juga

Profil dan Biodata Hesti Purwadinata, Artis Cantik Multitalenta yang Berdarah Biru

Lebih lanjut, aktor 42 tahun itu memilih tak ambil pusing jika nantinya Arfita kembali menghalangi dirinya menjempu sang anak.

"Harusnya mereka sadar kalau negara sudah memutuskan mereka menyerahkan Marco ke saya baik-baik. Karena tujuh bulan ini anak saya ditawan sama mereka, berani nggak dia ngakuin itu?" kata Yama Carlos.

Editor: Siska Permata Sari