Sahabat Ungkap Pesan Terakhir Gatot Brajamusti untuk Pelaku Film: Semoga Damai, Jangan Gaduh
JAKARTA, iNews.id - Kepergian Gatot Brajamusti untuk selama-lamanya pada Minggu (8/11/2020), mengejutkan banyak pihak. Pasalnya, Gatot meninggal dunia dalam status masih menjalani hukuman atas kasus asusila dan narkoba.
Salah satu sahabat Aa Gatot, EvryJoe menyebut bahwa pria 58 tahun itu lebih banyak menjalani hukuman penjara di dalam rumah sakit.
"Perawatan Aa Gatot sudah lama ya. Saya sama Reza juga pernah lihat di sana (Padepokan). Mungkin selama ini beliau cukup ini (sehat) di luar, tiba-tiba berhadapan dengan hukum yang memberatkan beliau. Vonis beliau hampir 15 tahun kan, sempet nanya kan, dia bilang, 'Ya 15 tahunan lah,'" ucap Evry saat dihubungi awak media melalui sambungan telepon, Minggu (8/11/2030).
"Tapi dia tidak dipenjara, karena dia sakit-sakitan dipindahkan ke rumah sakit. Samping penjara itu ada RS Pengayoman kan, milik negara juga," ucapnya.
Sebelum menghembuskan napas terakhir, Evry Joe menyebut bahwa Aa Gatot sempat memberikan pesan. Terutama untuk para pelaku dunia perfilman Indonesia.
"Saya terakhir ketemu beliau ketika habis kongres PARFI ya, yang dimenangkan Alicia Djohar," ucap Evry.
"Dia bilang salam buat teman-teman perfilman semua. Dia bilang, 'Semoga akur-akur, damai, jangan gaduh,'" ucapnya.
Editor: Tuty Ocktaviany